Mantan juara dunia tinju kelas berat, Tommy Morrison, tutup usia. Seperti dilaporkan The Tulsa World, Senin (2/9/13), Tommy yang didiagnosa mengidap virus HIV/AIDS pada 1996 meninggal di usia 44 tahun.
Tony Holden, mantan promotor Tommy, mengatakan kepada surat kabar itu, sang petinju meninggal dunia pada Ahad (1/9/13) malam di Omaha, Nebraska. Namun, penyebab kematian Tommy pernah tampil di film Rocky V sebagai rival utama dari petinju fiksi yang diperankan Sylvester Stallone, tidak diumumkan keluarga maupun pihak berwenang.
Tommy, yang berasal dari Oklahoma, memenangi pertandingan 12 ronde dengan keputusan juri saat melawan George Foreman (44) untuk mengklaim gelar juara kelas berat World Boxing Organization (WBO) pada 7 Juni 1993. Namun, ia kemudian kehilangan mahkota itu setelah dikalahkan Michael Bentt dengan TKO pada 29 Oktober 1993.
Kisruh penularan virus HIV/AIDS ke tubuh Tommy sebenarnya sudah muncul sejak 10 Februari 1996. Saat itu, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) mengumumkan sang petinju positif terinfeksi HIV. Saat itu, ia harus menjalani tes menjelang pertarungan melawan Arthur Weathers di Las Vegas. Lantaran gagal lulus tes, pertarungan itu dibatalkan.
Setelah vonis itu, Tommy berusaha mencari pembanding dengan melakukan tes terpisah, namun hasilnya sama: positif HIV. Sepuluh tahun kemudian, ia muncul lagi di depan media dengan mengatakan sudah bebas dari virus HIV. Tommy lantas meneruskan karier tinju profesionalnya dengan bertanding dua kali pada 2007 melawan John Castle dan 2008 kontra Matt Weishaar. Pertarungan itu dimenanginya dengan TKO.
Setelah itu, Tommy kembali vakum. Ia berusaha kembali pada 2011, namun gagal. Upayanya mendapatkan lisensi bertinju ditolak di mana-mana karena ia selalu menolak tes HIV yang setidaknya sudah enam kali dilakukan. Tommy pun menyelesaikan kariernya dengan catatan 48-3 dengan satu kali imbang dan 42 KO.
Diana Morisson, ibu Tommy, meminta putra bungsunya itu dikubur di kampung halaman mereka, Sulphur Springs, Arkansas.
Tony Holden, mantan promotor Tommy, mengatakan kepada surat kabar itu, sang petinju meninggal dunia pada Ahad (1/9/13) malam di Omaha, Nebraska. Namun, penyebab kematian Tommy pernah tampil di film Rocky V sebagai rival utama dari petinju fiksi yang diperankan Sylvester Stallone, tidak diumumkan keluarga maupun pihak berwenang.
Tommy, yang berasal dari Oklahoma, memenangi pertandingan 12 ronde dengan keputusan juri saat melawan George Foreman (44) untuk mengklaim gelar juara kelas berat World Boxing Organization (WBO) pada 7 Juni 1993. Namun, ia kemudian kehilangan mahkota itu setelah dikalahkan Michael Bentt dengan TKO pada 29 Oktober 1993.
Kisruh penularan virus HIV/AIDS ke tubuh Tommy sebenarnya sudah muncul sejak 10 Februari 1996. Saat itu, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) mengumumkan sang petinju positif terinfeksi HIV. Saat itu, ia harus menjalani tes menjelang pertarungan melawan Arthur Weathers di Las Vegas. Lantaran gagal lulus tes, pertarungan itu dibatalkan.
Setelah vonis itu, Tommy berusaha mencari pembanding dengan melakukan tes terpisah, namun hasilnya sama: positif HIV. Sepuluh tahun kemudian, ia muncul lagi di depan media dengan mengatakan sudah bebas dari virus HIV. Tommy lantas meneruskan karier tinju profesionalnya dengan bertanding dua kali pada 2007 melawan John Castle dan 2008 kontra Matt Weishaar. Pertarungan itu dimenanginya dengan TKO.
Setelah itu, Tommy kembali vakum. Ia berusaha kembali pada 2011, namun gagal. Upayanya mendapatkan lisensi bertinju ditolak di mana-mana karena ia selalu menolak tes HIV yang setidaknya sudah enam kali dilakukan. Tommy pun menyelesaikan kariernya dengan catatan 48-3 dengan satu kali imbang dan 42 KO.
Diana Morisson, ibu Tommy, meminta putra bungsunya itu dikubur di kampung halaman mereka, Sulphur Springs, Arkansas.