Persib Bandung harus puas bermain imbang melawan Timnas Malaysia U-23 pada laga pembuka Piala Menpora 2013. Bermain di depan pendukungnya sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (20/9/13) malam WIB, Persib ditahan dengan skor 2-2.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan skuatnya mengalami kelelahan fisik usai melakoni laga di kompetisi Indonesia Super League atau ISL. Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, anak asuhnya terlihat tampil dengan kondisi fisik tidak bugar. Karena itu, ia tetap merasa puas meski gagal meraih poin penuh.
"Kalau melihat waktu pelaksanaannya, sejak awal sudah saya katakan kalau turnamen ini sebenarnya kurang ideal buat kita. Tetapi, para pemain saya lihat tetap mampu bermain optimal dan menguasai permainan walau dalam kondisi kelelahan," kata Djanur usai pertandingan.
Di sisi lain, Djanur mengakui permainan Timnas Malaysia U-23 layak diacungi jempol. Menurutnya, apa yang ditampilkan skuat Harimau Malaya Muda itu menjadi cermin jika peraih emas SEA Games 2011 tersebut sudah sejak lama dipersiapkan.
Sementara itu, Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengaku kecewa dengan kepemimpinan Wasit Yandri asal Jakarta yang menurutnya sering mengambil keputusan kurang tepat dan merugikan timnya. Termasuk saat memberikan hukuman penalti yang berbuah gol kedua Persib pada menit 55.
"Sayang wasit banyak membuat keputusan yang tidak tepat. Itu tidak pantas jadi penalti karena tidak ada bola yang kena tangan. Pemain Persib pun tidak bereaksi," ucap Ong.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan skuatnya mengalami kelelahan fisik usai melakoni laga di kompetisi Indonesia Super League atau ISL. Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, anak asuhnya terlihat tampil dengan kondisi fisik tidak bugar. Karena itu, ia tetap merasa puas meski gagal meraih poin penuh.
"Kalau melihat waktu pelaksanaannya, sejak awal sudah saya katakan kalau turnamen ini sebenarnya kurang ideal buat kita. Tetapi, para pemain saya lihat tetap mampu bermain optimal dan menguasai permainan walau dalam kondisi kelelahan," kata Djanur usai pertandingan.
Di sisi lain, Djanur mengakui permainan Timnas Malaysia U-23 layak diacungi jempol. Menurutnya, apa yang ditampilkan skuat Harimau Malaya Muda itu menjadi cermin jika peraih emas SEA Games 2011 tersebut sudah sejak lama dipersiapkan.
Sementara itu, Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengaku kecewa dengan kepemimpinan Wasit Yandri asal Jakarta yang menurutnya sering mengambil keputusan kurang tepat dan merugikan timnya. Termasuk saat memberikan hukuman penalti yang berbuah gol kedua Persib pada menit 55.
"Sayang wasit banyak membuat keputusan yang tidak tepat. Itu tidak pantas jadi penalti karena tidak ada bola yang kena tangan. Pemain Persib pun tidak bereaksi," ucap Ong.