Persaingan Pegolf Indonesia Open Makin Panas

Pegolf andalan Indonesia, Rory Hie, saat ini sudah mengumpulkan 204 pukulan atau 9 dibawah par.

oleh a.yani diperbarui 30 Nov 2013, 20:19 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2013, 20:19 WIB
golf-131130c.jpg

Pegolf Thailand, Jazz Janewattanond, berhasil menyaingi Gaganjeet Bhullar (India) di posisi puncak leaderboard Indonesia Open yang digelar di Damai Indah Golf – Pantai Indah Kapuk Course, Jakarta, Sabtu (30/11/2013). 

Jazz sukses mencetak 68 pukulan atau 3 di bawah par, sementara Gaganjeet membukukan 69 pukulan atau 2 di bawah par. Kini keduanya sudah mengumpulkan 200 pukulan atau 10 di bawah par.

Posisi berikutnya ditempati pegolf  Thongchai Jaidee (-11), dan Thaworn Wiratchant (-10). Sementara, pegolf andalan Indonesia, Rory Hie, mencetak jumlah pukulan yang sama, 68 atau 3 di bawah par. Saat ini dia sudah mengumpulkan 204 pukulan atau 9 dibawah par, ties dengan Jyoti Randhawa (India) dan Prom Meesawat (Thailand).

Rory sendiri mengaku sangat berambisi memenangkan turnamen ini. "Saya merasa ingin memenangkan turnamen ini lebih dari pemain lain, karena ini adalah National Open saya. Saya merasa yakin bisa bermain dan menang di lapangan ini," kata Rory, yang mencetak 4 birdie dan 2 bogey termasuk di hole terahir.

Dia ingin menjejaki kesuksesan Kasiadi yang menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang pernah memenangkan Indonesia Open, yaitu pada tahun 1989.

Sementara itu, pegolf amatir Indonesia berhasil menyelamatkan muka tuan rumah di turnamen profesional Indonesia Open. Tiga dari sepuluh pegolf amatir, yaitu Jordan Irawan, William Sjaichudin, dan pemain junior Tirto Tamardi lolos cut-off. Sedangkan, dari 2o pegolf  pro Indonesia, hanya dua yang melaju ke babak amatir.

"Mungkin karena kami lebih sering latihan, karena memang itu tugas kami. Sementara pemain pro kita mungkin kurang fokus. Sebagian dari mereka harus mengajar, sehingga pecah konsentrasi. Kalau mereka latihan, pasti hasilnya lebih bagus," kata Jordan mengomentari kegagalan para pemain pro Indonesia.

Jordan dan William termasuk pemain yang dipersiapkan untuk SEA Games di Myanmar, Desember mendatang. Turnamen Indonesia Open yang memperebutkan hadiah total  750 ribu dolar AS ini, memang dijadikan uji
coba terakhir bagi para pegolf amatir yang disiapkan PB PGI untuk tampil di SEA Games.

William yang saat ini berusia 23 tahun berencana untuk menjadi pemain pro usai membela Indonesia di SEA Games. "Ini turnamen Asian Tour pertama saya. Hari pertama saya bermain nervous, tapi hari kedua lebih lepas. Hari ini saya nggak puas dengan penampilan saya karena putting saya kurang bagus dan nggak ada luck," kata William.

Selain mempersiapkan diri dengan latihan, William mengaku selalu mengandalkan doa. “Setiap pagi aku doa dan sebelum memukul aku tarik nafas supaya tidak gugup,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Rory memuji keberhasilan tiga pemain amatir Indonesia ini. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa golf di Indonesia semakin berkembang. Keberadaan para pemain amatir dan junior memberikan harapan besar untuk dunia golf pro di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya