5 Bintang Eropa yang Bangga Menjadi Seorang Muslim

Sebagian bintang Eropa yang memutuskan untuk memeluk Islam di perjalanan keriernya, karena mengikuti keyakinan sang istri.

oleh jeffrey diperbarui 04 Des 2013, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 06:30 WIB
5-pemain-131204a.jpg
Keindahan agama Islam sangat dirasakan para pemain sepakbola Muslim yang menjalani kariernya di Eropa. Islam memang menjadi minoritas di Eropa, tapi para pemain Muslim tetap mendapat hidayah dengan memeluk Islam sebagai pilihan hidupnya.

Mereka sangat bangga menjadi seorang Muslim di tengah-tengah ketatnya kompetisi yang ada di Eropa. Ketika bulan Ramadan tiba, mereka juga memilih berpuasa walaupun beberapa pelatih sempat menentang.

Sebagian bintang Eropa yang memutuskan untuk memeluk Islam di perjalanan keriernya, karena mengikuti keyakinan sang istri yang kebetulan muslim. Tapi ada pula yang yakin bahwa Islam telah benar-benar menjadi kekuatan dalam perjalanan hidupnya.

Inilah lima bintang Eropa yang memilih Islam sebagai pegangan hidupnya seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (4/12/2013):

eric-abidal-130709a.jpg

1. Frank Ribery

Bintang Bayern Muenchen, Frank Ribery ternyata menjadi mualaf setelah menikahi seorang gadis Prancis keturunan Maroko. Dia memiliki nama Islam yakni Frank Bilal Ribery.

Menurutnya Islam membawanya pada keselamatan. Islam yang menjadi sumber kekuatannya di dalam maupun di luar lapangan. Di saat ia mengalami masa-masa sulit dalam kariernya, Islam datang memberikan kedamaian.

"Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras. Hingga kemudian saya menemukan Islam," ungkap Ribery.

Dia juga sempat marah kepada rekan satu timnya saat disiram dengan bir. Ribery memang dikenal sebagai sosok yang taat beragama sebelum maupun selepas pertandingan yang dijalaninya.

frederic-kanoute-130709b.jpg

2. Karim Benzema

Benzema merupakan seorang pemain sepakbola berkebangsaan Prancis keturunan Aljazair. Dia adalah seorang Muslim mengikuti keyakinan orangtuanya. Dia juga bangga dirinya sebagai seorang Muslimin.

Di saat bulan Ramadan Benzema tetap menjalankan puasa meski harus membela Madrid, tak heran jika tim dokter Madrid terus memantau perkembangan fisik pemainnya itu selama bulan Ramadan. Benzema yakin puasa adalah kewajibannya sebagai seorang Muslim yang harus dijalani.

mesut-131201b.jpg

3. Mesut Ozil

Mesut Ozil seorang pemain sepakbola Muslim Jerman keturunan Turki. Ia adalah pemain anyar Arsenal yang memberikan kontribusi luar biasa bagi The Gunners. Posisi utama dalam kesebelasan adalah sebagai gelandang serang.

Sebagai pemain yang beragama Islam, Ozil tidak lupa melafalkan ayat-ayat suci al-quran sebelum bertanding dan menganggap dirinya perpaduan dua budaya, Turki dan Jerman.

"Teknik dan rasa mengolah bola berasal dari Turki yang juga leluhur saya. Disiplin dan keinginan selalu sempurna di lapangan merupakan bagian diri saya sebagai orang Jerman," ujar pemain berusia 25 tahun itu.

karim-benzema-131110c.jpg

4. Frederic Kanoute

Kanoute memang dikenal sangat taat pada keyakinan agama Islam yang dianutnya. Bahkan dia menolak menggunakan seragam klubnya karena disponsori oleh rumah judi. Ketika seragam itu digunakan, Kanoute menutupinya dengan plester hitam.

Yang paling kontroversial dari Kanoute adalah ketika Israel membombardir Palestina, akhir tahun 2008 hingga awal Januari 2009. Kanoute usai menjaringkan bola ke gawang lawan, membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan 'PALESTINA'.

Pemain asal Mali itu mengaku bangga menjadi pemain sepakbola Muslim yang berlaga di pentas Eropa.

frank-ribery-munvhen-130213c.jpg

5. Eric Abidal

Kapten AS Monaco Eric Abidal sempat menjadi perbincangan setelah dia kembali bermain karena setahun absen dari dunia sepakbola. Pemain asal Prancis itu sebelumnya harus beristirahat panjang usai menjalani transplantasi hati yang dilaluinya April 2012.

Abidal merupakan salah satu pemain yang memilih Islam sebagai jalan hidupnya. Membaca dua kalimat syahadat dilakukan pemain keturunan Afrika itu pada 2003 silam. Sebelum Islam, Abidal menganut Katolik seperti yang diyakini kedua orangtuanya.

Abidal masuk Islam tak lama sebelum memutuskan menikah dengan tambatan hatinya, Hayet, pada tahun yang sama. Hayet gadis keturunan Aljazair dan pemeluk Islam yang taat.

Beredar kabar, Hayetlah yang banyak memberikan dorongan kepada sang calon suami untuk memeluk Islam sebelum menikahinya. Setelah dua kalimat syahadat diucapkan, Abidal memilih nama Islam Eric Bilal Abidal. (Vin)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya