Petrokimia Optimistis Masuk Empat Besar

Mashudi mengakui penampilan anak-anak asuhnya selama putaran pertama tidak maksimal sehingga dari enam laga yang dimainkan.

oleh ulul diperbarui 29 Jan 2014, 22:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 22:30 WIB
petro-140129c.jpg
Tim putri Gresik Petrokimia yang gagal meraih hasil maksimal pada putaran pertama kompetisi BSI Proliga 2014 hingga terpuruk di peringkat kelima klasemen, masih optimistis bisa menembus babak empat besar kompetisi tahunan tersebut.

Pelatih Gresik Petrokimia Mashudi ketika dihubungi Antara di Surabaya, Rabu mengatakan timnya akan memaksimalkan enam laga pada putaran kedua yang dimulai akhir pekan ini untuk menambah poin dan memperbaiki peringkat.

"Kami tidak boleh terpeleset lagi dan semaksimal mungkin mendapatkan tambahan poin di setiap pertandingan. Dari enam laga, minimal kami harus mengambil empat kemenangan untuk aman ke empat besar," ujarnya.

Dari empat kemenangan itu, masing-masing satu kemenangan ditargetkan dari seri ke-1 di Malang pada 31 Januari-2 Februari dan seri ke-2 di Banyuwangi (7-9 Februari). Kemudian pada seri ke-3 atau terakhir di Gresik (14-16 Februari), ada dua laga yang harus diamankan.

Mashudi mengakui penampilan anak-anak asuhnya selama putaran pertama tidak maksimal sehingga dari enam laga yang dimainkan, hanya mampu meraih satu kemenangan, yakni saat lawan tim pendatang baru Jakarta Bank DKI.

Dengan hasil tersebut, Gresik Petrokimia yang pernah dua kali menembus babak final Proliga terpuruk di peringkat ke-5 klasemen sementara atau terpaut empat angka dari Jakarta Electric PLN yang berada di peringkat ke-4.

"Tim kami masih bermasalah pada team work dan mental tanding. Pertahanan di sektor belakang juga mudah ditembus lawan, terutama saat penerimaan bola pertama," ujar Mashudi.

Pelatih yang akrab disapa Cak Udik itu, menambahkan setelah berakhirnya putaran pertama, timnya langsung melakukan evaluasi dan pembenahan, termasuk mendatangkan pemain baru asal Thailand, Bualee Jaroensri.

Pemain berposisi open spike itu akan menggantikan peran Yaremis Mendaro asal Kuba, yang dipulangkan karena kontribusinya terhadap tim dianggap tidak optimal. Jaroensri akan ditandemkan dengan quicker asal Amerika Serikat, Jessica Marie Swarbrick.

"Mendaro sebenarnya tidak jelek, tetapi dia kurang bagus dalam bertahan. Padahal, kami tidak hanya mencari spiker, tapi juga pemain yang memiliki passing bagus saat bertahan," tambahnya.

Pada seri I putaran kedua di Malang akhir pekan ini, Novia Andriyanti dan kawan-kawan akan menghadapi dua lawan tangguh, yakni juara bertahan Jakarta Popsivo PGN dan Manokwari Valeria Papua Barat. (ant/lul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya