Putra Surabaya Samator membungkam juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel dalam seri pertama putaran kedua kompetisi bola voli BSI Proliga 2014. Bermain di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2014) petang WIB, Samator menang 3-0. Ini adalah kekalahan kedua Bank Sumsel Babel di putaran kedua setelah kemarin takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi.
Pada set petama, Samator unggul jauh dari Bank Sumsel Babel. Namun, Bank Sumsel Babel tak mau menyerah. Andri dan kawan-kawan cs bisa memperkecil selisih skor menjadi lima angka. Tapi, smes keras pemain asing dari Kuba Gonzales Toiran membuat Samator memenangi set ini dengan skor 25-21.
Di set kedua, poin lebih dulu dirah Bank Sumsel Babel. Namun, Samator mampu mengejarnya dan berbalik memenangi set ini dengan 25-19. Memasuki set ketiga, kesalahan sering dibuat para pemain Bank Sumsel Babel. Serve yang seharusnya dapat menambah poin justru terbuang sia-sia. Samator yang di awal tertinggal jadi mampu mengejar perolehan poin dan berbalik unggul dengan poin 25-17.
Pelatih Samator Ibarsyah Danu Tjahyono mengatakan untuk mematikan smes-smes tajam para pemain Bank Sumsel Babel hanya dengan blok. "Saya rasa memang lebih baik melakukan blok daripada serangan," ujarnya.
Peran dua pemain asing Raydel Hieerzuelo Aquirre dan Gonzales Toiran memang cukup sentral, meski pemain lainnya juga tidak kalah bagus. "Untuk poin kita memang aman, tetapi bagaimana dengan mental pemain, sebab tim kami lebih banyak dihuni para pemain usia muda," tutur Ibarsyah.(Ant/Bog)
Pada set petama, Samator unggul jauh dari Bank Sumsel Babel. Namun, Bank Sumsel Babel tak mau menyerah. Andri dan kawan-kawan cs bisa memperkecil selisih skor menjadi lima angka. Tapi, smes keras pemain asing dari Kuba Gonzales Toiran membuat Samator memenangi set ini dengan skor 25-21.
Di set kedua, poin lebih dulu dirah Bank Sumsel Babel. Namun, Samator mampu mengejarnya dan berbalik memenangi set ini dengan 25-19. Memasuki set ketiga, kesalahan sering dibuat para pemain Bank Sumsel Babel. Serve yang seharusnya dapat menambah poin justru terbuang sia-sia. Samator yang di awal tertinggal jadi mampu mengejar perolehan poin dan berbalik unggul dengan poin 25-17.
Pelatih Samator Ibarsyah Danu Tjahyono mengatakan untuk mematikan smes-smes tajam para pemain Bank Sumsel Babel hanya dengan blok. "Saya rasa memang lebih baik melakukan blok daripada serangan," ujarnya.
Peran dua pemain asing Raydel Hieerzuelo Aquirre dan Gonzales Toiran memang cukup sentral, meski pemain lainnya juga tidak kalah bagus. "Untuk poin kita memang aman, tetapi bagaimana dengan mental pemain, sebab tim kami lebih banyak dihuni para pemain usia muda," tutur Ibarsyah.(Ant/Bog)