Striker AC Milan, Mbaye Niang dinyatakan bersalah oleh pihak Kepolisian setelah terlibat kecelakaan tunggal dengan menggunakan Ferrari. Dia dianggap lalai saat berkendara hingga terjadi insiden.
Dikutip dari Bleacher Report, pemain yang tengah dipinjamkan Milan ke Montpellier itu telah ditangkap Kepolisian Prancis. Usai kejadian, Niang kabur dan selanjutnya mengaku bukan dia yang mengendarai mobil itu.
"Dia lalai dalam berkendara dan kabur setelah kecelakaan yang terjadi dekat dengan lapangan latihan Montpellier. Surat izin mengemudi Niang sekarang kami tahan," bunyi keterangan pihak Kepolisian.
Awal pekan ini, pemain asal Prancis itu menabrak pohon saat mengemudi Ferrari. Akibatnya, mobil sport buatan Italia itu ringsek. Ketika dimintai keterangan pihak berwenang, Niang disebut sempat mengaku bernama Bakaye Traore.
Mantan pemain Caen itu akan menjalani sidang perdana pada 24 Februari 2014. Pemain 19 tahun itu terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda 75 ribu euro (Rp 1,2 miliar).
Pengacara Niang, Luc Abratkiewicz menyatakan, kliennya siap bertanggung jawab dan sudah menyadari kesalahannya. "Dia dipastikan hadir dalam sidang pertama nanti," jamin Abratkiewic.
Sedangkan, Niang sendiri telah meminta maaf kepada semua pihak, termasuk Milan dan petinggi Montpellier. Akan tetapi, Niang menegaskan, tidak pernah berbohong dengan menggunakan nama samaran Bakaye Traore saat memberikan keterangan kepada Polisi.
"Saya ingin meminta maaf kepada Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dan bos Montepellier. Saya telah membuat kesalahan besar. Namun saya tidak pernah mengaku bernama Bakary Traore," ungkap Niang. (Rej)
Baca Juga:
Dikutip dari Bleacher Report, pemain yang tengah dipinjamkan Milan ke Montpellier itu telah ditangkap Kepolisian Prancis. Usai kejadian, Niang kabur dan selanjutnya mengaku bukan dia yang mengendarai mobil itu.
"Dia lalai dalam berkendara dan kabur setelah kecelakaan yang terjadi dekat dengan lapangan latihan Montpellier. Surat izin mengemudi Niang sekarang kami tahan," bunyi keterangan pihak Kepolisian.
Awal pekan ini, pemain asal Prancis itu menabrak pohon saat mengemudi Ferrari. Akibatnya, mobil sport buatan Italia itu ringsek. Ketika dimintai keterangan pihak berwenang, Niang disebut sempat mengaku bernama Bakaye Traore.
Mantan pemain Caen itu akan menjalani sidang perdana pada 24 Februari 2014. Pemain 19 tahun itu terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda 75 ribu euro (Rp 1,2 miliar).
Pengacara Niang, Luc Abratkiewicz menyatakan, kliennya siap bertanggung jawab dan sudah menyadari kesalahannya. "Dia dipastikan hadir dalam sidang pertama nanti," jamin Abratkiewic.
Sedangkan, Niang sendiri telah meminta maaf kepada semua pihak, termasuk Milan dan petinggi Montpellier. Akan tetapi, Niang menegaskan, tidak pernah berbohong dengan menggunakan nama samaran Bakaye Traore saat memberikan keterangan kepada Polisi.
"Saya ingin meminta maaf kepada Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dan bos Montepellier. Saya telah membuat kesalahan besar. Namun saya tidak pernah mengaku bernama Bakary Traore," ungkap Niang. (Rej)
Baca Juga:
MU Akan Jual Penyerang Bintangnya Akhir Musim Nanti
Muenchen Bersedia Lepas Pemain Buruan MU, Asalkan...
Terbang ke Inggris, Agen Cavani Gelar Pertemuan dengan MU
Ini Dia Catatan `Dosa` Moyes Bersama MU
Persib Belum Bisa Turunkan Coulibaly Saat Lawan Persijap