Pelatih Persib Akui Keunggulan Semen Padang

Menghadapi Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Persib dipaksa takluk dengan skor tipis 1-2.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 16 Feb 2014, 22:47 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2014, 22:47 WIB
djajang-140216c.jpg
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman tak mau cari banyak alasan saat timnya dikalahkan Semen Padang pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (16/2/2014). Menurutnya, Persib bermain terburu-buru hingga banyak membuang peluang.

"Gol pertama mereka hasil dari bola mati, padahal sudah  diingatkan sebelumnya. Kita sering tidak siap dengan bola rebound seperti itu," ucap Djajang seperti dilansir situs resmi klub.

Persib sudah kebobolan di menit 15. Berawal dari tendangan bebas, bola kemudian diarahkan Ezequiel Gonzales ke kaki Esteban Vizcara. Tanpa menunggu lama, Vizcara langsung melepaskan tembakan yang gagal dibendung kiper I Made Wirawan.

Sementara gol kedua tim Kabau Sirah terjadi karena aksi bunuh diri yang dilakukan Supardi. Bola yang dimentahkan I Made justru mengarah ke kaki Supardi. Laju si kulit bundar kemudian berbalik ke dalam gawang.

Gol balasan Persib baru tercipta di penghujung laga. Tepatnya menit 90+3, Persib lewat Djibril Coulibaly mampu mengubah skor menjadi 1-2.

Karena kekalahannya ini, Persib jadi gagal mengkudeta Arema yang duduk di posisi teratas. Untuk sementara Tim Maung Bandung baru mengumpulkan raihan 10 poin dan kini mereka bertahan di peringkat dua klasemen wilayah barat.

"Kami akui hari ini kami kalah dari Semen Padang. Setelah ketinggalan, kita justru terburu-buru dan makin terburu-buru setelah tertinggal 2-0. Mereka jadi bisa mengulur-ulur waktu," pungkasnya. (Van)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya