Liputan6.com, Jakarta - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (6/2/2019) siang dikabarkan telah diretas. Kabar ini beredar dari sebuah gambar tangkapan layar dari situs berita viva.co.id dengan judul 'Web KPU Diretas, Temuan Mengejutkan!! Jokowi Angkat Isu PKI'.
Gambar tangkapan layar ini kemudian viral di twitter. Misalnya seperti yang diunggah oleh akun twitter @HasoloanManuru1 pada Selasa 5 Februari 2019 lalu.
Baca Juga
Dalam konten yang diunggah itu, akun @HasoloanManuru1 juga menambahkan sebuah narasi.
Advertisement
"Baca lengkapnya nih," tulis @HasoloanManuru1.
Â
Â
Ramai-ramai website KPU diretas akun oposisi (@opposite6890)Bener ga ya ini? yg bersangkutan sih udah bilang bukan dia, tapi kita ga bisalah kita percaya gitu aja sama kubu mereka. #KPUTakAman#KPUDiretas#HoaxKPUTakAman#OrangBaikDukungJokowi pic.twitter.com/lLR58ng8yD
— JokowiMa'rufUntukNKRI (@HasoloanManuru1) February 6, 2019
Fakta
Situs berita viva ternyata tidak pernah membuat dan menayangkan berita tersebut. Hal ini sebagaimana yang diberitakan viva.co.id dengan judul "VIVA Dicatut untuk Cuitan 'Web KPU Diretas'".
Senin siang, Rabu 6 Februari 2019, muncul cuitan di Twitter dari akun @HasoloanManuru1 yang menampilkan tautan sebuah berita seolah-olah berasal dari platform situs VIVA dengan judul "Web KPU Diretas, Temuan Mengejutan!! Jokowi Angkat Isu PKI".
Tautan dengan judul demikian seolah-olah dimuat di situs VIVA pada Rabu 6 Februari 2019 pukul 05.06 WIB. Namun jika dicermati, ada perbedaan penulisan format tanggal penayangan. Format tanggal dan bulan dalam cuitan tersebut ditulis 06 Febuari 2019. Sementara untuk tanggal di bawah 10, VIVA tidak pernah mendahului dengan angka 0 (nol), sedangkan untuk penulisan bulan, bukan Febuari melainkan Februari.
Redaksi VIVA menyatakan, VIVA tidak pernah memuat artikel dengan judul "Web KPU Diretas, Temuan Mengejutan!! Jokowi Angkat Isu PKI", seperti yang ditampilkan di cuitan itu. Baik dalam sistem internal maupun indeks di situs web VIVA, tidak ada judul artikel demikian pada Rabu 6 Februari 2019 pukul 05.06 WIB.
Dengan demikian, tidak benar VIVA memuat artikel tersebut. Selain itu, artikel juga tidak sesuai dengan standar jurnalistik yang diterapkan VIVA.
Bisa dipastikan artikel yang beredar tersebut merupakan ulah pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan logo dan format platform mirip dengan yang dipakai VIVA untuk maksud tertentu.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar situs berita viva.co.id yang memuat kabar tentang situs KPU yang diretas ternyata tidak benar. Gambar itu diduga hasil suntingan.
Redaksi viva.co.id sudah mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah membuat berita tentang situs KPU yang diretas.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.