Cek Fakta: Pemerintah Iran Hargai Kepala Donald Trump Rp 1,1 Triliun?

Viral kabar kepala Donald Trump dihargai Rp 1 triliun oleh pemerintah Iran. Cek dulu faktanya!

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Jan 2020, 19:07 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 19:07 WIB
[Cek Fakta] Gambar Tangkapan Layar Presiden AS Donlad Trump
[Cek Fakta] Gambar Tangkapan Layar Presiden AS Donlad Trump

Liputan6.com, Jakarta - Konflik Iran dan Amerika Serikat semakin memanas usai tewasnya komandan militer Iran, Qasem Soleimani. Di tengah konflik tersebut, beredar kabar bahwa Iran menghargai kepala Donald Trump sebesar 80 juta dolar AS atau setara Rp 1 triliun.

Kabar ini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun facebook Habar Banua Kalimantan pada 6 Januari 2020. Akun ini mengunggah sebuah gambar Donald Trump dan Qasem Soleimani yang disanding.

Dalam gambar tersebut, terdapat sebuah narasi "Makin Kacau! Iran Tawarkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Kepala Donald Trump, Sebut akan Serang Gedung Putih".

Akun facebook Habar Banua Kalimantan kemudian menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.

"Pasca-tewasnya Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani, pemerintah Iran menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump..Diketahui, Qasem Soleimani tewas pada Jumat (3/1/2020) dini hari waktu setempat di Bandara Internasional Baghdad, Irak karena serangan Amerika Serikat..Terkait hal itu, siaran resmi pemerintah Iran mengatakan hadiah puluhan juta dolar akan diberikan kepada siapapun yang membunuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.Setiap dolar dari total imbalan yang ditawarkan didapat dari per kepala warga Iran.

"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," bunyi pengumuman seperti dilansir en24.

Tak hanya itu, Iran juga menargetkan Gedung Putih untuk balas dendam terkait serangan Amerika yang menewaskan Qasem Soleimani..Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, hal itu diungkapkan anggota parlemen Iran, Abolfazl Aboutorabi pada Minggu (5/1/2020).."Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.

"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya..Pernyataan Aboutorabi itu diiringi sumpah Iran yang akan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani..Artikel : Tribun News," tulis akun facebook Habar Banua Kalimantan.

Konten yang diunggah akun facebook Habar Banua Kalimantan telah 159 kali dibagikan dan mendapat 213 komentar warganet.

 

Penelusuran Fakta

Setelah ditelusuri, kabar tentang kepala Donald Trump yang dihargai 28 juta dollar AS atau Rp 1 triliun ternyata tidak benar.

Informasi ini dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Benarkah Iran Hargai Kepala Donald Trump Seharga Rp 1,1 Triliun?".

Liputan6.com, Tehran - Sebuah kabar beredar bahwa Iran menawarkan uang USD 80 juta (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.

Menurut laporan situs anti-hoaks Snopes, Senin (6/1/2020), bayaran USD 80 juta itu hanya berasal dari seorang pemberi euologi (ucapan penghormatan) di pemakanan Qassem Soleimani. Angka USD 80 juta mewakili jumlah rakyat Iran.

"Kita 80 juta warga Iran, jika masing-masing dari kita menyumbang satu dolar Amerika, kita akan memiliki 80 juta dolar Amerika, dan kita akan menghadiahkan uang itu ke siapapun yang membawakan kepalanya (Trump)," ujar pengucap eulogi tersebut.

Ucapannya pun terekam TV nasional Iran. Namun, ucapannya bukanlah merupakan pernyataan resmi pemerintah Iran.

Beberapa media pun mengabarkan ada hadiah dari Iran bagi kepala Donald Trump. Pernyataan itu pun viral di Twitter.

Sementara, pihak Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia berkata belum mendengar adanya kabar terkait kepala Donald Trump. Pihak Kedubes pun akan melakukan cross-check terlebih dahulu.

"Belum (terkait kabar resmi). Saya pun tidak mendengar hal itu," ujar Ali Pahlevani dari Hubungan Masyarakat Kedubes Iran saat dihubungi Liputan6.com.

 

Kesimpulan

Pemerintah Iran tidak pernah memberikan pernyataan secara resmi bahwa mereka menghargai kepala Presiden Amerika Serikat Donald Trump 80 juta dollar AS atau Rp 1 triliun.

Bayaran USD 80 juta itu hanya berasal dari seorang pemberi euologi (ucapan penghormatan) di pemakanan Qassem Soleimani. Angka USD 80 juta mewakili jumlah rakyat Iran.

 

Reporter: Eka M

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya