Cek Fakta: Ini Bukan Foto Massa Bayaran Setelah Apel Ganyang PKI di Tengah Covid-19

Beredar foto yang diklaim sebagai massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI di tengah pandemi Covid-19, benarkah?

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Jul 2020, 17:02 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 17:02 WIB
Beredar Foto Massa Bayaran FPI setelah Apel Ganyang PKI? Simak Faktanya
Beredar foto yang diklaim massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta- Beredar foto yang diklaim massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI. Foto tersebut dibagikan akun Facebook Bahsurip Surip, pada 6 Juli 2020.

Foto tersebut menampilkan seorang yang mengenakan ikat kepala soraban sedang mengambil uang dari amplop putih yang dipegangnya.

Orang tersebut sedang berdialog dengan tiga orang dihadapannya, salah satu orang tersebut mengenakan seragam putih mengenakan baret putih berlogo FPI.

Pada unggahan foto tersebut diberikan keterangan sebagai berikut:

"habis apel ganyang PKI ga perduli kovid2an yang penting dapur ngebul 😁😁"

Benarkah klaim foto massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI, dengan menggunakan Google Image.

Beredar Foto Massa Bayaran FPI setelah Apel Ganyang PKI? Simak Faktanya

 

 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Foto Bagi-bagi Uang ke Pendemo Viral di Medsos, Ini Kata Munarman" yang dimuat situs news.detik.com, pada 17 November 2016. Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

Artikel tersebut menyebutkan, beberapa hari setelah demo 4 November, beredar foto-foto Jubir Front Pembela Islam (FPI) Munarman membagi-bagikan uang ke sejumlah pendemo, di media sosial. Sejumlah netizen menuding aksi itu adalah demo bayaran. Apa kata Munarman?

"Lho kaya berarti kan saya?," ucap Munarman.

Munarman menjelaskan, foto tersebut memang benar adanya. Tetapi, peristiwa itu terjadi bukan pada Jumat (4/11) atau pada hari H aksi demo, melainkan Sabtu (5/11) pagi.

"Jadi yang dibagi duit itu bukan hari Jumat itu hari Sabtu, itu orang-orang yang ketinggalan rombongan, yang kececer," terang Munarman.

Setelah aksi demo berakhir, Munarman dan timnya menyisir ke sejumlah masjid untuk mencari massa demo yang ketinggalan rombongan tersebut.

"Saya kan dapat laporan, ada yang belum pulang, lalu saya cari, itu ada di mana-mana (yang ketinggalan rombongan), ada yang di Masjid Istiqlal dan di beberapa masjid lainnya," sambungnya.

Kesimpulan

Klaim foto massa bayaran FPI setelah apel ganyang PKI yang digelar di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar.

Dalam foto tersebut anggota FPI memang membagikan uang. Namun, bukan setelah apel ganyang PKI. Pembagian uang tersebut dilakukan ke peserta demonstrasi yang ketinggalan rombongan, setelah aksi demo yang dilakukan pada 4 November 2016.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya