Cek Fakta: Tidak Benar NASA Tambah Rasi Bintang Baru Bernama Ophiuchus

Hasilnya situs pencarian fakta, AFP Fact Check telah mengeluarkan bantahan NASA melalui artikel berjudul "Old hoax resurfaces online about NASA adding 13th zodiac sign Ophiuchus."

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Jul 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 11:00 WIB
Cek Fakta NASA
Cek Fakta NASA

Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di Facebook terkait NASA yang menambahkan rasi bintang baru. Salah satu yang membagikan adalah akun Facebook bernama @TripleMCairns.

Dalam postingannya, akun Facebook tersebut mengunggah gambar nama-nama zodiak baru lengkap dengan tanggalnya. Namun tanggal yang beredar sudah ditambahkan dengan tanggal baru yang diklaim penemuan dari NASA.

Selain itu ada satu rasi bintang baru bernama Ophiuchus dalam foto tersebut. Postingan itu juga dilengkapi narasi, "With NASA announcing a 13th Star Sign Ophiuchus you might find yours has changed!What do you think? Has yours changed?"

Atau dalam bahasa Indonesia "Nasa mengumumkan rasi bintang ke-13 Ophiuchus, Anda pasti menemukan rasi bintang Anda berubah, apa yang Anda pikirkan? Benarkah rasi bintang Anda berubah?"

Postingan itu sendiri 116 kali dibagikan dan mendapat 135 komentar. Lalu apakah benar NASA menambah rasi bintang seperti klaim yang viral di Facebook?

Penelusuran fakta:

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com mencari fakta tersebut dengan mengetik kata kunci "Nasa New Zodiac" di mesin pencarian Google.

Hasilnya situs pencarian fakta, AFP Fact Check telah mengeluarkan bantahan NASA melalui artikel berjudul "Old hoax resurfaces online about NASA adding 13th zodiac sign Ophiuchus."

Dalam artikel tersebut, AFP menuliskan bahwa klaim NASA menambah rasi bintang baru telah beredar di media sosial sejak 2016. NASA pun membantah klaim tersebut pada postingan akun Twitter pada 17 Juli 2020.

"We see your comments about a zodiac story that re-emerges every few years. No, we did not change the zodiac.

When the Babylonians invented the constellations 3,000 years ago, they chose to leave out a 13th sign. So, we did the math: https://go.nasa.gov/3gZnBwK"

AFP Fact Check juga menambahkan NASA pernah mengklarifikasi soal rasi bintang baru bernama Ophiuchus ini di blog mereka tahun 2016.

"Here at NASA, we study astronomy, not astrology. We didn’t change any zodiac signs. Astronomy is the scientific study of everything in outer space. Astrology, meanwhile, is something else. It’s the belief that the positions of stars and planets can influence human events. It’s not considered a science.'

"Di NASA kami mempelajari astronomi bukan astrologi. Kami tidak mengubah rasi bintang sama sekali. Astronomi adalah studi ilmiah tentang semua hal di luar angkasa. Sementara astrologi adalah hal berbeda. Ini adalah kepercayaan bahwa posisi bintang dan planet bisa mempengaruhi kegiatan manusia. Astrologi sama sekali bukan ilmu pengetahuan."

Kesimpulan:

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim di Facebook bahwa NASA telah menambahkan rasi bintang baru adalah salah.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya