Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi pesan Whatsapp cara menghindari positif palsu pada kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19 dengan membersihkan hidung. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan pada akhir pekan ini.
Dalam pesan berantai dicantumkan link video dari dr. Rosa Putrie Anindya, Sp.THT-KL. Link video tersebut juga disertai narasi:
"https://youtu.be/b7t7LI4AW4Y
Advertisement
Video di atas adalah cara irigasi hidung untuk membersihkan mukosa hidung dari bakteri-virus yg menempel.
Cara tsb dapat menghindarkan positif palsu pd kasus OTG covid19.Banyak rekan yg semula swab positif, stlh diirigasi hidung ... sejam kemudian diulang ... hasilnya negatif. Semoga bermanfaat"
Lalu benarkah klaim mencuci hidung bisa menghindari positif palsu pada kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan menghubungi dr. Rosa Putrie Anindya, Sp.THT-KL. Ia menjelaskan video tersebut memang benar dirinya namun dibuat bukan saat pandemi covid-19.
"Video itu memang dibuat setahun lalu. Namun narasi tambahan yang beredar bukan dari saya," ujar dr. Rosa saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).
"Saya juga kaget kok video saya dipakai dalam pesan berantai itu. Mungkin video itu dipakai karena mudah dipraktikkan," katanya menambahkan.
Terkait klaim dalam pesan itu yang menyebut positif palsu pada kasus OTG covid-19, dr. Rosa pun memberikan penjelasan.
"Dalam video itu tujuannya memang membersihkan hidung, membantu fungsi mukosiliar. Tetapi yang jelas ada juga pasien sudah cuci hidung rajin masih positif virus covid-19. Semua tergantung virulensi virus juga," ujarnya.
Advertisement
Kesimpulan
Pesan berantai yang menyebut mencuci hidung bisa menghindari positif palsu pada kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19 adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement