Mitos Seputar Liburan, Simak Faktanya

Berikut mitos seputar liburan yang sudah tidak perlu dipercaya lagi

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Nov 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 21:00 WIB
Libur Panjang Akhir Pekan, Warga Berwisata di Kawasan Kebun Teh Puncak
Pasangan muda mudi berfoto di kawasan wisata Kebun teh Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan warga untuk mengunjungi lokasi-lokasi wiisata. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Berlibur merupakan hal yang diharapkan oleh hampir setiap orang. Namun, sebagian orang masih ragu untuk berlibur hanya karena percaya terhadap mitos-mitos yang masih populer sampai saat ini.

Agar liburan menyenangkan, anda harus menyimak mitos seputar liburan.

Berikut mitos seputar liburan yang sudah tidak perlu dipercaya lagi:

1. Traveling itu mahal

Tidak dapat dipungkiri bahwa satu hal dari traveling yang paling menarik perhatian adalah masalah biaya, seperti tiket pesawat dan hotel. Namun, sekarang banyak maskapai yang menyediakan berbagai penerbangan murah, begitu pun dengan hotel untuk liburan.

2. Traveling ke luar negeri itu berbahaya

Mitos ini beredar seiring isu tentang terorisme yang meningkat. Jangan khawatir, kemungkinan terjadi serangan-serangan ini relatif kecil atau Anda bisa mempertimbangkan menggunakan transportasi darat, jenis transportasi yang dipercaya paling aman digunakan untuk liburan.

3. Solo traveling itu berbahaya

Solo traveling tampaknya memang belum menjadi satu hal yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. Masih banyak orang percaya bahwa solo traveling itu berbahaya untuk dilakukan, sehingga mereka lebih memilih untuk berpergian dalam kelompok.

Faktanya, jika Anda mempersiapkan dengan baik, seperti mencatat nomor-nomor penting, membawa keperluan yang mungkin dibutuhkan, dan menaati peraturan di tempat tujuan, sebagian besar bahaya dapat dihindari. Jangan lupa juga untuk melindungi diri dengan asuransi.

4. Akomodasi layanan platform berbagi tidak aman

Jenis akomodasi ini belum terlalu populer di kalangan generasi milenial. Sebelum memilih lokasi tertentu, pastikan Anda memperhatikan ulasan dari tamu-tamu sebelumnya untuk membuat keputusan.

5. Asuransi perjalanan tidak penting

Jika Anda berencana melakukan perjalanan dengan aktivitas ekstrem atau menantang, sebaiknya pikirkan untuk membuat asuransi perjalanan. Hal-hal seperti, kehilangan barang, penundaan, hingga pembatalan jadwal penerbangan dapat dibantu menggunakan asuransi perjalanan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya