Studi Ungkap Akun Berverifikasi Pegang Peran Besar dalam Persebaran Hoaks soal Covid-19

Hal ini sangat menarik, pasalnya selama ini hoaks atau misinformasi diduga disebarkan oleh akun bot atau akun palsu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Des 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 17:00 WIB
banner Hoax
Hoaks soal covid-19 banyak beredar. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Studi menarik soal hoaks selama pandemi virus corona covid-19 dipublikasikan oleh The Indiana University (IU) yang bekerjasama dengan Politenico. Dalam studi berjudul "The COVID-19 Infodemic: Twitter versus Facebook," itu menemukan bahwa akun yang terverifikasi justru lebih banyak meretweet atau menshare ulang informasi salah soal covid-19.

Studi ini dilakukan sejak Januari hingga Oktober lalu. IU dan Politenico menganalisis lebih dari 53 juta tweet dan 37 juta postingan di Facebook dari 140 ribu halaman dan grup. Pada studi itu menemukan bahwa akun terverifikasi membagi informasi salah soal covid-19 hingga 40 persen di Twitter dan 70 persen di Facebook.

Hal ini sangat menarik, pasalnya selama ini hoaks atau misinformasi diduga disebarkan oleh akun bot atau akun palsu.

"Hasil studi ini menunjukkan bahwa infodemik covid-19 merupakan fenomena yang terbuka, bukan terselubung. Banyak akun yang menyebarkan konten misinformasi soal covid-19 merupakan akun-akun yang berpengaruh," tulis studi tersebut seperti dilansir Venturebeat.

"Kami berpikir bahwa mengatasi hoaks dan misinformasi covid-19 akan semakin sulit dilakukan oleh platform media sosial. Sebab studi kami menunjukkan bahwa akun berstatus tinggi atau terverifikasi justru memainkan peran penting dalam penyebaran konten berbahaya itu."

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya