Hoaks Seputar Natal 2020: Foto Bandara Dubai hingga Pohon Natal di Istana Negara

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks seputar Natal 2020 beredar di media sosial. Misalnya saja foto yang diklaim Bandara Dubai berhias menjelang Natal. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Dev Shrestha pada 22 Desember 2020.

Dalam postingannya terdapat foto landasan udara pada malam hari dengan lampu yang membentuk pohon Natal.

Ia juga menambahkan narasi "Dubai airport runway decorated with Christmas tree" atau dalam Bahasa Indonesia "Bandara Dubai mendekorasi runwaynya dengan pohon Natal"

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim Bandara Dubai sedang berhias untuk menyambut Natal adalah salah. Faktanya foto tersebut merupakan Bandara Shannon di Republik Irlandia.

Informasi ini diketahui dari hasil penelusuran gambar menggunakan Google Reverse Image.

Selain foto yang diklaim Bandara Dubai berhias menjelang Natal, ada kabar hoaks lainnya seputar Natal 2020. Berikut rangkumannya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sebuah foto yang diklaim pohon natal di halaman Istana Negara beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Alexandra Hanny Pratiwi pada 20 Desember 2020.

Dalam foto tersebut, tampak dua buah pohon natal berdiri di halaman. Terdapat juga narasi berisi pohon natal yang dipasang di halaman Istana Negara.

"PUJI TUHAN UNTUK PERTAMA KALINYA POHON NATAL DI PASANG DI HALAMAN ISTANA NEGARA INDONESIA! Semenjak Indonesia Merdeka di tahun 1945! Pemerintahan JOKOWI HEBAAT"

"#Selalu mengedepankan toleransi beragama,apalagi nanti bila pak Ahok dapat meneruskan kepemimpinan R1 di tahun 2024,yakin dan percaya Indonesia semakin maju#," tulis akun Facebook Alexandra Hanny Pratiwi.

Konten yang disebarkan akun Facebook Alexandra Hanny Pratiwi telah 53 kali dibagikan dan mendapat 180 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim pohon natal dipasang di halaman Istana Negara ternyata tidak benar.

Faktanya, foto tersebut merupakan pohon natal di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Foto tersebut beredar pada 2014 lalu. Konten yang disebarkan akun Facebook Alexandra Hanny Pratiwi masuk kategori palsu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.