Disdik DKI Bantah Hoaks Calon Peserta Didik Berusia 33 Tahun Diterima di SMA Lewat Jalur Zonasi

Dalam hoaks yang beredar terdapat tangkapan layar dari sistem informasi PPDB untuk jalur zonasi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 30 Jun 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2021, 17:00 WIB
banner Hoax
Ilustrasi hoaks PPDB SMA. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta membantah hoaks terkait adanya peserta didik yang berusia 33 tahun 22 hari lolos masuk SMA. Hoaks itu banyak beredar sejak pekan lalu.

Dalam hoaks yang beredar terdapat tangkapan layar dari sistem informasi PPDB untuk jalur zonasi. Dalam tangkapan layar itu disebutkan ada seseorang yang lolos masuk SMA meski sudah berusia 33 tahun 22 hari.

Disdik DKI melalui postingan akun Instagram @disdikdki yang sudah bercentang biru atau terverfikasi memberikan penjelasannya. Postingan tersebut diunggah Selasa (29/6/2021).

"Telah beredar informasi Hoaks yang menyatakan bahwa peserta didik yang berumur 33 tahun 22 hari lolos dalam seleksi PPDB, berita tersebut adalah tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil editan."

"Sistem PPDB telah dipastikan untuk membuat CPDB di luar usia pendaftaran sekolah di setiap jenjang tidak dapat mendaftarkan diri ke sekolah," bunyi pernyataan Disdik DKI dalam postingan itu.

Mereka juga meminta masyarakat untuk menghubungi call center PPDB jika ingin informasi yang lebih lengkap.

"Untuk informasi lebih lanjut kalian dapat menghubungi Call Center PPDB :- 081287642117- 081287642118- 081287642123- 081287642124- 081315781679- 081315781680

Instagram @officialppdbdkiFacebook @ppdbdkiTwitter @ppdbdki1"

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CQsD4bhjirb/

https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Calon-Peserta-Didik-Baru-Berusia-33-Tahun-Diterima-Masuk-SMA-Pada-PPDB-Jalur-Zonasi

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Dinas Pendidikan DKI Jakarta (@disdikdki)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya