Bupati Aceh Barat: Informasi Warga akan Meninggal Usai Divaksin Covid-19 adalah Hoaks

Warga Aceh Barat diminta tidak terpengaruh hoaks tentang vaksin Covid-19 yang berkembang di media sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Jul 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 14:00 WIB
Banner Infografis Cek Fakta: Waspada Terpapar Hoaks Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah).
Banner Infografis Cek Fakta: Waspada Terpapar Hoaks Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah).

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Aceh Barat, H Ramli MS memastikan, informasi tentang warga yang telah divaksinasi Covid-19 akan meninggal pada empat tahun mendatang adalah hoaks.

Untuk itu, Ramli MS meminta, warganya agar tidak terpengaruh hoaks yang berkembang di media sosial, serta tidak menyebarkan konten negatif tersebut.

"Tidak mungkin pemerintah membiarkan warganya menderita, tidak benar informasi setelah divaksin Covid-19 seseorang akan meninggal dunia. Itu hoaks, masyarakat jangan percaya," kata Ramli MS dikutip dari Antara, Minggu (24/7/2021).

Menurut Ramli, vaksin yang disediakan pemerintah termasuk untuk warga di Aceh, telah melewati proses uji klinis oleh BPOM, dan mendapatkan pengawasan ketat dari sejumlah lembaga negara.

Selain itu, sampai saat ini belum ada satu bukti pun atau hasil uji klinis yang menyatakan bahwa seseorang akan meninggal dunia setelah dua atau empat tahun divaksin.

"Vaksinasi Covid-19 ini adalah upaya pemerintah untuk melindungi seluruh warga Indonesia agar sehat, meningkatkan imunitas, dan lebih kuat dari serangan virus," ucap Ramli. 

Ia juga mengajak, warganya agar tidak takut mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ramli menjamin bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan.

"Tidak perlu takut dengan vaksin, saya saja sudah divaksin," tutup Ramli.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya