Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang komunikasi dan Informasi, KH Masduki Baidlowi menyayangkan, masih ada sejumlah ulama yang tidak percaya dengan virus corona Covid-19.
Menurut Masduki, mereka meyakini bahwa Covid-19merupakan rekayasa, konspirasi global, dan sebagainya. Sayangnya, mereka banyak yang merupakan tokoh masyarakat yang sangat kharismatik.
Baca Juga
"Mereka ketika ditanya si A meninggal, penyakit yang itu-itu gitu, maksudnya adalah corona, tetapi dia tidak mau mengakui itu corona. Dia bilang kalau dibawa ke rumah sakit atau ke dokter mereka pasti di-corona kan," kata Masduki dikutip dari situs mui.or.id, Jumat (6/8/2021).
Advertisement
Masduki menduga, adanya sejumlah ulama yang tidak mempercayai Covid-19 akibat informasi palsu atau hoaks di media sosial.
"Saya kira sangat berbahaya. Tidak bisa dilawan oleh MUI dan masyarakat. Negara saya kira juga harus segera menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Karena itu, Masduki meminta, kepada para ulama untuk mencari informasi yang valid terkait Covid-19. Ia juga mengingatkan, bahwa Nabi pernah mengajarkan untuk selalu berpegang teguh pada basis keilmuan.
"Se'alim apapun, ketika dia terkena kepercayaan oleh sistem informasi yang salah ini, bisa berbahaya," ucap Masduki.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement