Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan pihaknya terus memberantas hoaks tak terkecuali yang berkaitan dengan pandemi covid-19. MUI berharap kerjasama dari seluruh pihak bakal membuat hoaks tak beredar luas di masyarakat.
MUI mengakui tak sedikit ulama yang sudah termakan hoaks seputar covid-19. Mereka menganggap wabah covid-19 adalah konspirasi global.
Baca Juga
Itu sebabnya MUI pun mengeluarkan tiga rencana untuk menanggulangi permasalahan ini. Apalagi mereka menilai jika pandemi covid-19 terus berlanjut maka yang menjadi korban paling banyak adalah umat Islam.
Advertisement
"Kami menghubungi ormas-ormas Islam lain seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya untuk mengidentifikasi siapa saja ulama berpengaruh meluruskan hoaks dan juga siapa saja ulama yang justru terperngaruh hoaks seputar covid-19," ujar Ketua MUI bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi dilansir laman MUI.
"Kedua, MUI juga menyiapkan konten untuk menghadapi mereka yang tidak percaya pada covid-19 dengan basis keilmuan. Jadi argumentasi-argumentasi harus kita bangun dengan basis-basis yang kuat secara keilmuan karena ulama itu tahu betul ya, karena mereka dasarnya adalah ilmu, kita coba gugah itu," katanya menambahkan.
"Ketiga, MUI akan mendatangi tokoh-tokoh ulama yang disegani di akar rumput. Kata Kiai Masduki, MUI akan terus bekerja keras menggandeng ulama, ilmuwan dan tokoh masyarakat untuk melakukan dialog mencerahkan mereka yang termakan hoax covid-19 akan tercerahkan."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement