Cek Fakta: Hoaks Tepung Terigu Bisa Sembuhkan Luka Bakar

Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar. Pesan berantai itu tersebar sejak beberapa waktu lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Okt 2021, 17:05 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 14:00 WIB
Cek Fakta Tepung Terigu
Cek Fakta Tepung Terigu bisa menyembuhkan luka bakar.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar. Pesan berantai itu tersebar sejak beberapa waktu lalu.

Berikut narasi dalam pesan berantai yang mengklaim tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar:

"KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU YANG TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN OLEH SEMUA ORANG♨ ♨ ♨ ♨

Suatu hari ketika saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung dalam air yang sedang mendidih, untuk mengetahui apakah jagung sudah matang atau belum. Ternyata tusukan garpu saya meleset dan tangan saya tercelip ke dalam air rebusan jagung yang sedang mendidih.Pada saat kejadian itu kebetulan ada teman saya, seorang veteran tentara Vietnam lagi bertamu ke rumah saya, ketika mendengar saya menjerit karena kena kepanasan dia bertanya, "Apakah saya punya tepung terigu?". Saya jawab "ada". Dan dia langsung memasukkan tangan saya yang terkena air panas tadi ke kantung tepung terigu tsb

Dia minta membiarkan tangan saya terendam tepung terigu selama -+10 menit.

Lalu dia bercerita pengalamannya di Vietnam. Pernah ada orang terbakar api, semua orang jadi panik. Tanpa sengaja ada seseorang melemparkan sekarung tepung terigu ke tubuh orang itu dengan tujuan memadamkan api di tubuh org tsb

Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api, bahkan kulitnyapun sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh bekas kena api, serta TIDAK pula merasakan SAKIT.

Semenjak kejadian itu saya selalu menyediakan sekantung tepung terigu di lemari es rumah saya. dan tiap kali tangan saya terkena panas, saya masukkan tangan sy ke kantung terigu. Kulit saya tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh. Tepung terigu dingin lebih baik/nyaman rasanya dari pada tepung terigu hangat (suhu ruang). Sungguh suatu Mujizat/KEAJAIBAN.

Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es rumah Anda. Suatu saat Anda akan bersyukur.

Ketika lidah saya serasa terkena minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan biarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan lidah sy normal kembali utk merasakan rasa

Cobalah.Jangan siram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama 10 menit, dan saksikanlah/rasakanlah keajaibannya. JANGAN LUPA BERBAGI"

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa pesan berantai itu adalah hoaks yang berulang. Cek Fakta Liputan6.com pernah menulisnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Benarkah Tepung Terigu Bisa Sembuhkan Luka Bakar?" yang tayang 2 Oktober 2020.

Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Dr Ivony Moesa SpKK, seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin di RSU Indriati Sukoharjo.

"Pesan berantai itu hoaks. Luka bakar itu ada gradenya, mungkin yang disebutkan dalam pesan berantai itu grade satu, jadi mau diatasi dengan cara yang salah pun tidak masalah," ujar dr. Ivony.

"Pertolongan pertama untuk mencegah luka bakar agar tidak menjadi parah adalah mengeluarkan panasnya di dalam tubuh. Mengeluarkan panas harus menggunakan air sejuk bukan air dingin. Air dingin justru bisa bikin vasokonstriksi yang bikin panas susah keluar," katanya menambahkan.

Ia juga menjelaskan cara mudah untuk mencegah luka bakar menjadi parah adalah dengan mengalirkan air sejuk di bawah keran yang airnya mengalir selama 10-20 menit.

"Kita harus pakai air yang sejuk supaya panasnya bisa ikut sama air dan keluar tubuh. Kalau luka itu ditutup, nanti derajat panasnya bisa lebih parah. Misalnya, yang tidak sampai keluar lepuh, bisa berlepuh," ujarnya memberikan penjelasan.

Selain itu ada juga artikel Stuff.co.nz berjudul "Specialists warn against flour burns cure hoax" yang tayang 20 Juli 2011.

"Pesan berantai yang menyebut tepung bisa menyembuhkan luka bakar tidak jelas dan membuat publik tertipu. Cara yang disebutkan dalam pesan berantai itu tidak benar," ujar perawat spesialis klinis National Burn Center, Deborah Murray.

"Semua luka bakar harus ditangani dengan diberikan air sejuk yang mengalir minimal 20 menit," katanya menambahkan.

Selain itu ada juga artikel dari Reuters terkait bantahan tepung bisa menyembuhkan luka bakar. Artikel itu berjudul "Fact check: Flour is an ineffective and potentially harmful treatment for burns" yang tayang 24 September 2020.

"Tepung sama sekali tidak boleh dioleskan ke luka bakar kapan pun. Tepung tidak akan membantu mendinginkan luka bakar dan dapat meningkatkan risiko infeksi," ujar Dr. Justin Gillenwater, Direktur Medis di Burn Center, Los Angeles County.

"Tepung justru bisa membikin sakit tambah parah dan sulit dibersihkan dari lokasi luka bakar dan membuat diagnosa kedalaman luka bakar menjadi sulit."

Sumber:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4371930/cek-fakta-benarkah- tepung-terigu-bisa-sembuhkan-luka-bakar

https://www.stuff.co.nz/auckland/local-news/eastern- courier/5240794/Specialists-warn-against-flour-burns-cure-hoax

https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-flour-burn- idUSKCN26F2N3

Kesimpulan:

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Pesan berantai yang mengklaim tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya