Hoaks Terkini Seputar Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar vaksin Covid-19

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jan 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah sedang memperluas jangkauan program vaksin Covid-19, namun di tengah upaya meningkatkan kekebalan terhadap penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini tersebar hoaks yang membuat masyarakat khawatir.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar vaksin Covid-19, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar vaksin Covid-19:

 1. Dirjen WHO Akui Beberapa Negara Gunakan Vaksin Booster untuk Membunuh Anak-Anak

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Januari 2022.

Unggahan klaim Direktur Jenderal WHO mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak berupa video Tedros Adhanom Ghebreyesus yang sedang memberikan keterangan dengan durasi 53 detik.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Tedr os slips up and ad mits some countries using boo ster sho ts to ki ll chil dren 💥💥💥💥

Tedros tergelincir dan mengakui beberapa negara menggunakan temba kan bo os ter untuk mem bu n uh anak-anak.

Credit to HATS TRUTH 🎩

Please check

https://www.who.int/.../who-director-general-s-opening...#

27:20 of the audio version right from the WHO website. He said it. 👍🏼"

Benarkah klaim Direktur Jenderal WHO mengakui beberapa negara gunakan vaksin booster untuk membunuh anak-anak? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

2.  Informasi Sperma Pria yang Tak Divaksin Berharga di Masa Depan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 November 2021.

Unggahan klaim sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan tersebut berupa tangkapan layar artikel berjudul "Uh, Wow! Sperma Pria yang Tak Divaksin Bakal Super Berharga di Masa Depan? Begini penjelasannya".

Kemudian tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Akhirnya kaga sia-sia gue berjuang bertahan ngadepin bacotan bini Ama tetangga gue selama ini... Siapp produksi bibit unggul... Panen sehari 5 kali demi masa depan... Eekekekekekk"

Benarkah sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan? Simak hasl penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya