Liputan6.com, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin kerap menjadi sasaran hoaks pihak yang tidak bertanggungjawab, informasi yang disajikan menyangkut mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut pun beragam.
Kondisi ini tentu dapat menimbulkan kesalahpahaman sebab penerima pesan tersesat oleh informasi yang salah, mudah mempercayai informasi yang didapat tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Baca Juga
Agar tidak menjadi korban hoaks sebaiknya kita harus tetap mewaspadainya, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya. Selain itu dengan mengikuti tips seperti yang ada di halaman berikut ini.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informarsi seputar kumpulan hoaks seputar Wapres Ma'ruf Amin, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Berikut kumpulan hoaks seputar Wapres Ma'ruf Amin.
Â
1. Video Ma'ruf Amin Salat Jenazah Disertai Rukuk dan Sujud
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Wakil Presiden Ma'ruf Amin salat jenazah disertai rukuk dan sujud. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video Wakil Presiden Ma'ruf Amin salat jenazah disertai rukuk dan sujud menampilkan sejumlah orang sedang mendampingi seorang yang mengenakan baju putih penutup kepala hitam, kemudian seorang yang mengenakan baju putih tersebut terlihat sedang melakukan gerakan salat.
Dalam video terdapat tulisan "RAMAI JADI PERBINCANGAN ADA YANG TAU BAPAK INI SHALAT Bapak INI SALAT APA!!".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Viral,sampai memalukan,sesudah lebaran,ada pejabat malasia yg wafat,indonesia mengutus wakil peresiden kemalasia utk ta'ziyah beserta ibu dan paspamfres,begitu solat jenajah Alloh hilangkan 'ilmu dan barokah WAKIL PERESIDEN,BEGITU SOLAT JENAZAH PAKE RUKU DAN SUJUD,EDAAAAN,SEMUA AJUDAN DAN DUTA BESAR MALU DAN BINGUNG,JUGA PARA ULAMA MALASIA YG MAU JADI MA'!Mum pada bubar,karna MA'RUP AMIN SOLAT JENAZAH PAKE RUKU DAN SUJUUUUD,MALU KITA PUNYA WAKIL YG GELAR KIYAI HILANG DICABUT BAROKAH ILMUNYA OLEH ALLOH SWTðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ngeriiiiiiiiii wahai saudarakuuuuuuuuuuuuuuuuuuuui,akibat suruh rakyat makan pisang 2,dia makan kenyang dari duit rakyat yg lagi susaaaaaah".
Benarkah video Wakil Presiden Ma'ruf Amin salat jenazah disertai rukuk dan sujud? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hoaks Berikutnya
2. Judul Artikel Merdeka.com "Ma'ruf: Uang Haji Dipakai Dulu Untuk Bangun IKN dan Infrastruktur"
Beredar di media sosial postingan terkait pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berupa judul artikel berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur". Postingan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Maret 2022.
Dalam postingannya terdapat postingan judul artikel berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur".
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Pertanyaan sy,,knp selalu dana umat islam yg jd sasaran??dn mhn maap tdk pernah mengutak atik dana umat agama lain??"
Lalu benarkah postingan judul berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur"? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.
Â
3. Artikel Merdeka.com Berjudul "Maruf: Siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam"
Beredar di media sosial artikel Merdeka.com berjudul "Maruf: siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2022.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel Merdeka.com berjudul "Maruf: siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam".
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Harusnya yg tepat kalimat di bawah ini Mbah Ma'ruf Amin...
"Siapa yg menandatangani DANA HAJI untuk INFRASTRUKTUR masuk NERAKA JAHANAM"
Lalu benarkah artikel Merdeka.com berjudul "Maruf: siapa Yang Gak Mau Bayar Zakat Masuk Neraka Jahanam"? Simak hasil penelusuran dalam halaman berikut ini.
Advertisement
Hoaks Berikutnya
4. Artikel Merdeka.com "Ma'ruf: Jokowi punya Mukjizat Bisa Berbicara dengan Binatang Seperti Nabi Sulaiman"
Beredar di media sosial postingan artikel Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: Jokowi punya Mukjizat Bisa Berbicara dengan Binatang Seperti Nabi Sulaiman". Postingan itu banyak disebarkan sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 April 2022.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: Jokowi punya Mukjizat Bisa Berbicara dengan Binatang Seperti Nabi Sulaiman".
Akun itu menambahkan narasi:
"Bisa juga bicara sama tuyul,Babi ngepet genderuo.Makanya uang haji tiba tiba hilang Jiwasraya lenyap,kotak wakaf raib"
Lalu benarkah postingan artikel Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: Jokowi punya Mukjizat Bisa Berbicara dengan Binatang Seperti Nabi Sulaiman"? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.
Â
5. Artikel Berita Berjudul "Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi Terpilih Lagi 3 Periode Ibu-Ibu Cukup Bayar Pakai Kartu"
Beredar di media sosial postingan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 April 2022.
Dalam postingannya terdapat cuplikan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu".
Akun itu menambahkan narasi:Â "Ni Mbah, kaget kali ya tua nya di istana kodok, apa2 pake kartu gaple (doyan maen kartu yah)"
Lalu benarkah postingan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu"? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement