Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan literasi digital siswa dengan skema matching fund sektor pendidikan.
"Kegiatan literasi digital sektor pendidikan bertujuan untuk menaikkan jumlah orang yang terliterasi dari tahun ke tahun sehingga dapat mengurangi penyebaran hoaks, berkurangnya kerugian masyarakat akibat penipuan dalam transaksi daring, terhindarnya dari pencurian data pribadi dan hilangnya budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antarmasyarakat," ujar Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kominfo, Bambang Tri Santoso dilansir dari Antara, Selasa (6/12/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia menambahkan, literasi digital penting untuk masyarakat karena kemajuan teknologi sudah begitu pesat dan masyarakat dituntut untuk bisa mengikuti kemajuan tersebut.
"Oleh karena itu Kemenkominfo bekerja sama dengan Universitas Bali Internasional dan Relawan TIK dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dan sudah ada 12 desa adat yang telah diliterasi oleh Universitas Bali Internasional dan relawan TIK dengan meliterasi masyarakat lewat empat pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, kemaman digital, budaya digital, dan etika digital," tambah Bambang.
Wakil Rektor 1 Universitas Bali Internasional, I Gusti Ngurah Mayun mengatakan, dengan perkembangan internet, pelaku kegiatan usaha dituntut lebih cakap dalam menggunakan ruang digital.
"Oleh karena itu menjadi sebuah tantangan bagi pelaku usaha di Industri 4.0. Maka dari itu kita harus cakap dalam menggunakan internet untuk para pelaku usaha Industri 4.0 ini," kata Mayun.
Pengguna internet Indonesia mencapai 202 juta pengguna dan perubahan gaya hidup yang menjadi serba digital sehingga memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.
Kolaborasi antara Kominfo dan Kemendikbudristek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021.
Program itu dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024. Literasi digital di sektor pendidikan merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi target program literasi digital dimana dua sektor lainnya meliputi sektor masyarakat umum atau komunitas dan sektor pemerintahan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement