Apa Itu IHSG? Simak Sejarah, Pengertian, hingga Fungsinya

Dalam sepekan, IHSG dilaporkan turun 6,09 persen dan anjlok 13,18 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD). Pelajari fungsi, sejarah, perhitungan IHSG, dan dampaknya pada investasi.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 18 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 18:00 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 18 Maret 2025 siang dihentikan sementara. Pemberhentian perdagangan atau trading halt dilakukan lantaran terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

"Kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," mengutip pengumuman Bursa, Selasa (18/3/2025).

Trading halt dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Saat ini, IHSG terpantau turun 5,02 persen ke posisi 6.149,91. Dalam sepekan, IHSG turun 6,09 persen dan anjlok 13,18 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Lalu apa itu IHSG?

IHSG, atau Indeks Harga Saham Gabungan, adalah indeks utama pasar saham Indonesia yang diluncurkan pada 1 April 1983 oleh Bursa Efek Jakarta (nama sebelumnya BEI). Indeks ini merepresentasikan kinerja keseluruhan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), memberikan gambaran kesehatan ekonomi Indonesia dan menjadi acuan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. 

IHSG berperan sebagai indikator utama kesehatan ekonomi Indonesia. Kenaikan IHSG umumnya menandakan perekonomian yang positif, sementara penurunan menunjukkan sebaliknya. Adapun fungsi IHSG seperti yang dikutip dari laman OCBC NISP, di antaranya menunjukkan pergerakan saham-saham sedang melantai di pasar modal, menampilkan tolak ukur efek bagi para calon investor sebelum masuk ke pasar modal, memberikan estimasi profit terutama bagi calon investor, dan menjadi produk investasi pasif atau underlying assets. 

Dikutip dari Liputan6.com, IHSG juga bisa berfungsi sebagai acuan untuk melakukan investasi. Nilai dan pergerakan dari indeks harga saham gabungan akan menggambarkan dengan jelas bagaimana kondisi pasar. Dari sini, para investor akan bisa mengambil kesimpulan kapan mereka akan membeli atau bahkan menjual saham.

Fungsi IHSG yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah untuk bisa memperhatikan perkembangan ekonomi negara. Walaupun ada banyak sekali faktor yang bisa dilihat untuk mengukur perkembangan ekonomi negara, namun IHSG juga mempunyai peranan yang sangat besar dalam menunjukkan perkembangan ekonomi di Indonesia.

Pergerakan IHSG yang stabil dan positif akan meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, terhadap pasar modal Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Promosi 1

Sejarah dan Perkembangan IHSG

IHSG Berada di Zona Merah
Pasca libur panjang IHSG dibayangi banyak sentimen, mulai dari peperangan hingga nilai tukar dollas AS yang saat ini menembus Rp16.000,-. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sejak diperkenalkan pada tahun 1983 dengan nilai awal 100 poin, IHSG telah mengalami perjalanan panjang dan penuh dinamika. Tanggal dasar perhitungan IHSG adalah 10 Agustus 1982. Indeks ini mencakup semua saham biasa dan saham preferen yang terdaftar di BEI. Perjalanan IHSG tak lepas dari berbagai peristiwa global dan domestik yang memengaruhi pasar saham Indonesia.

Krisis moneter Asia tahun 1998 mengakibatkan penurunan drastis IHSG. Begitu pula dengan krisis finansial global tahun 2008 yang juga membuat IHSG anjlok tajam. Pandemi COVID-19 di tahun 2020 juga memberikan dampak koreksi besar pada IHSG, sebelum akhirnya pulih dan mencapai rekor tertinggi di awal tahun 2024.

Perhitungan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

IHSG dihitung setiap hari setelah penutupan perdagangan di pasar reguler (sistem lelang). Rumus perhitungannya memang kompleks, namun pada dasarnya IHSG merepresentasikan perubahan nilai keseluruhan saham yang terdaftar di BEI. Perkembangan teknologi perdagangan otomatis memungkinkan perhitungan IHSG dilakukan lebih sering di masa mendatang.

Meskipun rumus perhitungannya rumit, inti dari perhitungan IHSG adalah untuk merepresentasikan perubahan nilai keseluruhan saham yang terdaftar di BEI. Dengan demikian, IHSG menjadi indikator yang komprehensif untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia.

Perkembangan teknologi juga berdampak pada perhitungan IHSG. Dengan sistem perdagangan otomatis yang semakin canggih, perhitungan IHSG dimungkinkan untuk dilakukan lebih sering dan lebih akurat di masa mendatang.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya