Daftar Informasi Pengobatan Tradisional untuk Anak Ini Tidak Benar, Awas Ada yang Berbahaya Lho

Berikut kumpulan informasi seputar pengobatan tradisional untuk anak

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Jan 2023, 11:09 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 11:00 WIB
Cek Fakta telur rebus
Cek Fakta telur rebus bisa turunkan demam pada anak.

Liputan6.com, Jakarta- Informasi pengobatan tradisional untuk anak tentu menarik untuk diikuti, hal ini dapat dijadikan alternatif penyembuhan penyakit.

Sebaiknya informasi tersebut tidak langsung dipercaya sebelum kita memastikan kebenarannya dan terbukti klinis secara medis, hal ini untuk menghindari hoaks yang dapat merugikan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi pengobatan tradisional untuk anak, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi. Hasilnya sebagian terbukti tidak benar.

Berikut kumpulan informasi seputar pengobatan tradisional untuk anak.

Minum Kopi Bisa Digunakan Sebagai Pencegahan Kejang pada Anak

 Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 25 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

"Selain kelapa hijau dan madu, kopi hitam juga bisa untuk penyegahan step.

Caranya:Anak yg sering step berilah minum kopi hitam 3 sendok kecil setiap pagi."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak? Simak hasil penelusurannya di sini.

Balurkan Telur Rebus di Tubuh Bisa Turunkan Demam Anak

Beredar di media sosial postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat link yang mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengobati Anak Demam, Baby Badan Panas Dengan Telur Rebus"

Artikel itu menyebutkan bahwa telur yang direbus dibalurkan pada kepala, perut, kaki hingga seluruh badan anak yang demam. Artikel itu juga menyebutkan bahwa cara itu merupakan amalan tabib dari Cina.

Lalu benarkah postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tepung Beras Bisa Meredakan Demam pada Anak

Klaim tentang menempelkan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2022 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi tata cara menggunakan tepung beras untuk menurunkan demam pada anak. Yang pertama, tepung beras dicampur dengan air hingga membentuk adonan. Adonan tepung beras tersebut kemudian ditempelkan dan diusapkan pada bagian dada dan perut anak.

"Sekarang ini lagi musim demam,saya share pengalaman ya sama teman teman,andalan mama dulu kami kecil,sampai sekarang saya bikin ke anak anak,setidaknya pertolongan pertama buat anak anak demam, supaya gak kejang kejang dan step.

K*m*k* V*v**nn* pernah panas 40 tapi masih aktif

Habis bikin tepung jangan buka ac ya,ataupun kipas,waktu bikin juga jangan buka ac dan kipas.Please nonton video sampai habis🙏

Cukup tepung campur air putih aduk kira bisa di pegang.

Bikin sampai tepung kering ya,kalau kering tandanya hawa panas badan di tarik tepung.

Pointnya yg mesti di lamakan lihat di video.

Habis bikin tepung kasi minyak kayu putih satu badan,lalu urut urut,kasi makan yg hangat hangat.

Obat tetap di minum,kalau demam bukan karena virus atau bakteri ,makaakan cepat sembuh

Selamat mencoba😊🙏🙏🙏🙏

Sharing is caring😊," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 ribu kali ditonton dan mendapat 161 komentar dari warganet.

Benarkah menempelkan adonan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya