Daftar Hoaks Vaksin untuk Kurangi Jumlah Manusia di Bumi, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks seputar vaksin dijadikan alat untuk mengurangi jumlah manusia

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Feb 2023, 11:08 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 11:06 WIB
Tangkapan layar klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023
Penelusuran klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks vaksin dijadikan alat untuk mengurangi jumlah manusia beredar di tengah masyarakat, kondisi ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi vaksin dijadikan alat untuk mengurangi jumlah manusia, hasilnya kabar tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar vaksin dijadikan alat untuk mengurangi jumlah manusia.

Video CEO Pfizer Albert Bourla Targetkan Lenyapkan 50 Persen Populasi Dunia pada 2023 dengan Vaksin 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023. Klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Februari 2023.

Klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023, berupa video CEO Pfizer Albert Bourla yang sedang berbicara sebagai berikut.

"Ehhh

Minggu pertama kami meeting pada 19 Januari di California, dan membentuk suatu tujuan untuk 5 tahun kedepan dan salah satunya, pada 2023 kami akan lenyapkan 50 % dari jumlah populasi dunia."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Albert Bourla CEO Pfizer target dari vksin global 2023 melenyapkan 50% populasi dunia

#zeipalestina"

Benarkah Klaim CEO Pfizer Albert Bourla menargetkan vaksin melenyapkan 50 persen populasi dunia pada 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

Vaksin Membuat Mandul untuk Kurangi Penduduk Bumi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin membuat mandul untuk mengurangi penduduk bumi. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Agustus 2022.

Unggahan klaim vaksin membuat mandul untuk mengurangi penduduk bumi sebagai berikut.

"DENGAN F@cKSaIN KITA BS MENGURANGI PENDUDUK BUMI.

Inilah maksud si B1l🦎g4t3s, kemungkinan ada 2 cara mengurangi penduduk bumi memberikan pesan tertentu pada isi F@cksain,

1. Membuat anda akan mandul

2. Membuat anda akan mati dalam jangka waktu tertentu, cepat maupun lambat maupun dengan menekan tombol."

Benarkah klaim vaksin membuat mandul untuk mengurangi penduduk bumi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya