Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Juli 2023.
Klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi berupa tulisan sebagai berikut.
Baca Juga
"Kasihan yang nabung pakai uang kertas !!!
Advertisement
#redenominasirupiah
#bankindonesia
#krisisekonomi
------------
Bank Indonesia Resmi menerbitkan Uang baru dgn me-redenominasi atau menyederhanakan 3 angka belakang dimana untuk uang RP1.000 hanya dicetak ditulis dgn angka Rp. 1 saja. 🙏🙏🙏"
Tulisan tersebut disertai dengan video seorang yang sedang bicara dengan narasi sebagai berikut.
"Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas 1000 hingga Rp100.000 dan hal ini bila di terawang Bank Indonesia tak memasukkan 3 angka nol paling belakang di uang baru tersebut, dalam pecahan 100 ribu misalnya hanya terlihat tokoh Soekarno dan Muhammad Hatta dan angka 100. Begitu juga dengan pecahan lainnya seperti 1.000 2.000 5000 10.000 20.000 dan juga Rp50.000.
Hal itu pun memunculkan wacana redenominasi rencana redenominasi rupiah sebenarnya juga sudah ada sejak akhir tahun 2010 pada tahun 2020 Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia kembali membicarakan rencana redenominasi uang rupiah dan pada rencana tersebut penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol dibelakang contohnya Rp1.000 hanya menjadi Rp1. Rencana redenominasi kembali dilanjutkan Hal ini tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan nomor 77/PMK. 01 /2020 tetang rencana strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020 hingga 2024".
Benarkah klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Viral Kabar BI Terbitkan Uang Redenominasi, Simak Deretan Faktanya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 6 Juli 2023.
Dalam situs Liputan6.com, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan Bank Indonesia menilai perekenonomian domestik saat ini memang sudah membaik. Namun, kondisi perekonomian kini masih dibayangi efek rambatan dari eksternal terutama pelemahan ekonomi global.
"Di satu sisi, stabilitas sistem keuangan saat ini juga stabil, tetapi masih ada ketidakpastian global. Sehingga implementasi redenominasi masih akan melihat momentum yang tepat," kata Perry, dikutip dari akun Instagram resmi Bank Indonesia @bank_indonesia, pada 7 Juli 2023.
Terkait dengan beredarnya video Bank Indonesia menerbitkan uang baru untuk redenominasi, Bank Indonesia @bank_indonesia lewat akun resmi Instagramnya pun telah memberikan penjelasan dalam berbentuk infografis berupa tulisan sebagai berikut.
"Sobat Rupiah, belum lama ini beredar info, termasuk dari salah satu video yang menyebutkan Bank Indonesia sudah siap melakukan redenominasi Rupiah, bahkan dengan disertai contoh rupiah yang telah diredenominasi.
Seperti apa sih fakta sebenarnya, simak slide berikutnya ya, Sobat!
Yuk kita investigasi
video tersebut dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia.
Visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.
Untuk implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi yaitu kondisi makro ekonomi sedang bagus, kondisi moneter dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi sosial politik yang kondusif."Unggahan infografis tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"#SobatRupiah, pernah dengar isu terkait rencana redenominasi uang Rupiah?
Jadi, belum lama ini muncul video terkait hal ini, memangnya faktanya seperti apa sih? Apakah ini waktu yang tepat untuk redenominasi rupiah?
Simak fakta selengkapnya dan #BeriMakna untuk kestabilan dan kemajuan ekonomi Indonesia. Jika ada pertanyaan atau pengaduan terkait uang Rupiah, silahkan menghubungi #BICARA131 melalui live agent, yang tersedia dalam pilihan topik di nomor Whatsapp 081 131 131 131 😊
#disetiapMaknaIndonesia"
Sumber:
https://www.instagram.com/p/CuUZCP0siQV/
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi tidak benar.
Video tersebut dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia, visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement