Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim rombongan tentara China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Agustus 2023.
Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan rombongan orang tengah berbaris di sebuah lapangan udara. Di belakang mereka terlihat pesawat berwarna putih bertuliskan Lion Air.
Advertisement
Baca Juga
Mereka tampak mengenakan seragam berwarna coklat, menggunakan tas, dan memakai helm. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
"Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sam Ratulangi - Manado
APA MAKSUDNYA REZIM INI...
Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku..." tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 326 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara? Berikut penelusurannya.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta liputan6.com menelusuri video yang diklaim tentara rombongan China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat beberapa artikel menjelaskan mengenai video tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Heboh Video Tentara China di Bandara Naik Lion Air, Begini Penjelasan Polri" yang dimuat situs Liputan6.com pada 3 Februari 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Viral video di media sosial menarasikan adanya rombongan tentara berseragam lengkap yang tiba di sebuah bandara. Dalam video tersebut menarasikan, jika tentara dimaksud berasa dari China.
Video dikutip melalui akun twitter @mencaricinta99 menarasikan tentara dari China dengan seragam coklat lengkap beserta helm dan rompi antipeluru, disebut telah tiba di Indonesia.
"Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran...... Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!*Mentri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya ??," demikian narasi dalam video tersebut.
Sementara dalam video berdurasi 25 detik merekam puluhan tentara berbaris, dengan membawa tas. Mereka berada di dekat pesawat Lion, dengan kondisi waktu malam hari.
Menanggapi video tersebut, Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
"Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua," kata Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/2/2023).
Sehingga narasi dalam unggahan di media sosial yang menarasikan tentara dari China adalah salah. Karena, mereka adalah pasukan Brimob yang tiba di bandara sekitar Januari 2023 lalu.
"(Kejadian) sekitar Januadi 2023," singkatnya.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim rombongan tentara China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara ternyata tidak benar.
Faktanya, rombongan orang dalam video tersebut bukan tentara China, melainkan personel Brimob Polri. Mereka baru tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement