Serangga Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya

Berikut daftar serangga yang jadikan bahan hoaks

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Des 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2023, 07:00 WIB
Cek Fakta nyamuk penyebab LGBT
Cek Fakta nyamuk penyebab LGBT

Liputan6.com, Jakarta- Serangga kerap dijadikan bahan hoaks yang dikaitkan dengan beragam isu, keberadaan informasi palsu tersebut tentu bisa menyesatkan pihak yang mempercayainya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah serangga yang dijadikan bahan hoaks, mulai dari nyamuk hingga kecoa.

Berikut daftar serangga yang jadikan bahan hoaks.

Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Membentuk Genetik LGBT di Masyarakat

Beredar di media sosial postingan yang menyebut penyebaran nyamuk Wolbachia untuk membentuk genetik LGBT di masyarakat. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 15 November 2023.

Berikut isi postingannya:

"Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates sebagai bapak LGBT sedunia,utk membentuk genetik LGBT melalui nyamuk tsb,yg mana Wolbachia berasal dari lalat drosophila,manusia akan jd vektor mekanik penyebar kerusakan genetik laki2 feminim.Mereka itu antek dajjal, kalau mereka bilang baik, padahal itu adalah buruk. Jngan mau di bodohi dengan mereka...emang mereka pikir siapa mereka."

Lalu benarkah postingan yang menyebut penyebaran nyamuk Wolbachia untuk membentuk genetik LGBT di masyarakat? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

Foto Diklaim Kupu-Kupu Bertanduk

<p>Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Kupu-Kupu Bertanduk (sumber: Facebook).</p>

Sebuah foto yang diklaim kupu-kupu bertanduk beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Juli 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto yang disebut-sebut kupu-kupu bertanduk. Dalam foto tersebut, terlihat seekor serangga bersayap memiliki empat tanduk di bagian ekornya. Foto serangga itu kemudian dikaitkan dengan kupu-kupu bertanduk.

"Semalam liat hewan ini di teras, ku kira kupu kupu tapi kok ada tanduk nya..😱Gua cari tau di internet ternyata ada di dalam al-quran.

Asal usul hewan tersebut 👉," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 kali dibagikan dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkan foto tersebut merupakan kupu-kupu bertanduk? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

Kecoa Sampai Mati Bisa Buat Cacing Dalam Tubuhnya

Beredar sebuah berita apabila kita menginjak atau memukul binatang kecoa sampai mati dengan tangan kosong, maka hal tersebut sangat berbahaya.

Alasannya, karena di dalam tubuh kecoa terdapat cacing halus atau lembut yang bisa hidup di luar dan langsung pindah ke badan lain agar bisa hidup.

Kabar tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Itok pada Selasa, 3 Desember 2019. Dalam unggahannya, ia juga mengunggah foto isi perut kecoa.

[Cek Fakta] Injak Kecoa Sampai Mati, Bisa Buat Cacing Dalam Tubuhnya Keluar dan Hidup di Badan Manusia, Faktanya?

"JANGAN PIJAK KECOA SAMPAI MATI...

#KECOA

Bila anda melihat KECOA di kediaman atau dimana-mana, elakkan dari memukulnya sampai mati dengan tangan kosong kerana isi perut KECOA sangat bahaya.

Ini kerana, di dalam perut KECOA terdapat cacing halus/lembut yang akan hidup walaupun diluar tubuh KECOA. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh KECOA (perut), ia akan bergerak untuk mencari tempat baru. jadi AWAS ya.

Bentuk fizikal cacing ini sangat pendek, halus dan lembut dan hanya akan dapat dilihat pada mata kasar normal manusia bila jarak pandang sekitar 10-20cm sahaja.

Cara MELIHAT kewujudan fizikal cacing ni, letak isi perut KECOA di atas kertas hitam atau cermin. Kita akan melihat cacing KECOA akan bergerak-gerak.

Sangat berbahaya apabila cacing ini menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) kerana cacing ini mampu untuk masuk melalui lubang pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar.

#SEMOGAMEMBANTU" tulis Itok menyertai unggahan fotonya.

Benarkah sampai mati kecoa bisa membuat cacing di dalam tubuhnya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya