Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Tak Ada Aksi Terorisme di Indonesia Sepanjang 2023, Benarkah?

Ganjar Pranowo menyatakan sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia

oleh Tim Cek Fakta diperbarui 07 Jan 2024, 20:48 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 20:45 WIB
Debat Perdana Capres Pilpres 2024
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kiri ke kanan) mengangkat tangan usai debat perdana Pilpres 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menyatakan sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia, hal ini disampaikan dalam acara Debat Capres, Minggu (7/1/2023).

Dalam acara tersebut Ganjar mengatakan sebagai berikut.

"Ketika kita bicara keamanan dan tumpang tindih, maka keamanan wilayahnya di kepolisian. Saya mengapresiasi umpama dalam konteks terorisme, 2023 relatif tidak ada."

Benarkah pernyataan Ganjar Pranowo sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusura Fakta

Artikel berjudul "BNPT: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Cegah Terorisme Berdampak pada Rendahnya Serangan Teror di Indonesia" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 30 Desember 2023 menyebutkan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan terorisme berdampak positif untuk menciptakan situasi keamanan Indonesia yang semakin baik. Terbukti sepanjang 2023, serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme tidak terjadi di Indonesia.

"Sepanjang tahun 2023 Alhamdulillah tidak ada terjadi serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini mengindikasikan situasi keamanan Indonesia semakin membaik," ujar Kepala BNPT RI Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel di Kantor BNPT, Sentul yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).

Dalam artikel berjudul "BNPT: Sepanjang 2023 nihil kasus serangan terorisme" yang dimuat situs antaranews.com, pada 29 Desember 2023, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengungkapkan sepanjang tahun 2023 nihil serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme di Indonesia.

"Sepanjang tahun 2023, Alhamdulillah tidak ada terjadi serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini mengindikasikan situasi keamanan Indonesia semakin membaik," ungkap Kepala BNPT RI Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel di Kantor BNPT, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, nihilnya kasus serangan terorisme tahun ini merupakan dampak positif dari sinergi pemerintah dan masyarakat pencegahan terorisme, sehingga menciptakan situasi keamanan Indonesia yang semakin baik.

 

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/5431560/bnpt-sinergi-pemerintah-dan-masyarakat-cegah-terorisme-berdampak-pada-rendahnya-serangan-teror-di-indonesia

https://www.antaranews.com/berita/3892014/bnpt-sepanjang-2023-nihil-kasus-serangan-terorisme

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya