Sikap Altruisme Jadi Faktor Utama Penyebaran Misinformasi

Liputan6.com, Jakarta - Profesor Madya Studi Psikologi dan Pengembangan Manusia di Vanderbilt’s Peabody College, Lisa Fazio menyebut salah satu faktor yang memengaruhi penyebaran misinformasi adalah sikap altruisme yang dimiliki oleh masyarakat.

Altruisme adalah sikap ketika seseorang lebih mementingkan atau mengutamakan kepentingan orang lain.

“Sebagian misinformasi disebarkan untuk tujuan uang dan kekuasaan, tetapi rata-rata orang menyebarkan informasi tersebut karena merasa takut atau khawatir,” ujar Fazio dilansir dari Spectrum News 1.

Dia menambahkan, "Mereka merasa bahwa mereka perlu memberi tahu oarng-orang terdekat, meskipun belum tahu benar atau salahnya."

Oleh karena itu, Fazio menekankan bahwa upaya untuk memastikan keakuratan suatu media menjadi hal yang sangat penting. Tujuannya agar kita tidak terjebak hoaks.

Fazio mendorong masyarakat agar selalu memperhatikan dan waspada terhadap emosi pribadi ketika menerima suatu informasi.

“Kalau kita menerima informasi yang ternyata membangkitkan perasaan atau emosi, itu adalah sinyal hoaks karena seringkali disinformasi akan menyerang emosi kita supaya kontennya bisa menarik lebih banyak orang lagi,” tuturnya.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.