Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan, situasi dan kondisi di ruang digital Indonesia selama momen Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 terpantau aman dan tak ada masalah yang berarti.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengaku, peredaran hoaks di ruang digital masih tetap ada selama Ramadan hingga momen Lebaran. Namun, hal tersebut tidak sampai menimbulkan kegaduhan.
Advertisement
Baca Juga
"Oke kok, tidak ada masalah, kan, tidak ada kegaduhan berlebihan," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dilansir dari Antara, Sabtu (13/4/2024).
Budi Arie berpendapat, masyarakat di Indonesia saat ini sudah lebih bijak menanggapi informasi yang beredar. Menurutnya, masyarakat tidak lagi mudah terpancing saat menanggapi hoaks, karena sudah memiliki dasar-dasar bermedia sosial dan literasi digital. Dengan demikian suasana ruang digital yang sejuk selama momen Ramadhan hingga Lebaran 2024 bisa tercipta.
"Masyarakat semakin dewasa dan bijak, kok, di ruang digital. Kalau ada yang misalnya maki-maki atau marah-marah, ya, silahkan saja, tapi, secara keseluruhan adem, dong. Sesuai dengan tema mudik 'Mudik Ceria, Penuh Makna'," tambah Budi.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo menyediakan informasi dan panduan mudik Lebaran 2024 bagi masyarakat Indonesia. Informasi dan panduan tersedia dalam buku elektronik Mudikpedia.
Buku elektronik Mudikpedia menghadirkan peta kuliner, pantauan lalu lintas kendaraan, hingga informasi layanan mudik Lebaran 2024 yang dapat diakses melalui situs web Mudikpedia.
Kehadiran Mudikpedia diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Penjelasan dalam buku elektronik ini lengkap sehingga mereka bisa menentukan misalnya kapan dan melalui jalur mana saat mudik. Masyarakat bisa memantau lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan, rest area, pom bensin terdekat, rumah makan, dan posko kesehatan," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong pada Rabu 27 Maret 2024.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement