Liputan6.com, Jakarta- Peristiwa hewan ternak hanyut saat banjir terjadi pada sejumlah wilayah, hal tersebut pun dijadikan bahan hoaks. Keberadaan informasi palsu ini tentu harus diwaspadai.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar hewan ternak yang hanyut terbawa banjir, berikut kumpulannya.
Baca Juga
Unta Hanyut saat Banjir di Dubai
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 April 2024.
Unggahan klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai diawali dengan tayangan sapi yang hanyut di aliran air.
Dalam tayangan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Banjir Bandang DIBliter Menghanyutkan Sapi Dan Kerbaukalau Banjir di ABUDABI MENGHANYUTKAN UNTA
JAGALAN LINGKUNGAN MUBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA JANGAN LAKUKAN PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR"
Kemudian dilanjutkan dengan tayangan sejumlah unta yang berada di tengah perairan, tayang lain menampilkan beberapa ekor unta terjebak di arus air yang mengalir deras.
Dalam tayangan tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"The other side of Dubai The desert.
Animals in the flood".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Kalo ditempatq banjir yg hanyut sapi kambing ayamKalo diabudabi ya unta#gajiandrfb #suparman #superman#ryangarcia #poledance #bikini #abudabi #burjkalifah #banjirdubai#uk #timesquare #oneprade #happyholiday #vollyball #mancingmania #winter #jetski#jepang #hongkong #ponorogo #uk #bolliwod #holywod"
Benarkah klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Sapi Hanyut Terbawa Arus Banjir NTT
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT, video sapi hanyut diunggah akun Faceboo Chunez Magandta, pada 4 April 2021. Video yang diunggah menampilkan sejumlah sapi yang terbawa arus sehingga hanya terlihat pada bagian kepalannya saja.
Klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"20 orang warga korban banjir bandang di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng, Flores Timur dievakuasi. Proses evakuasi korban bencana ini dibantu warga dari beberapa desa di Ile Boleng.
Saat ini sudah ada 20 orang meninggal dunia yang dievakuasi. Korban diduga masih terus bertambah sebab rata-rata rumah warga tertimbun lumpur. Para korban masih membutuhkan bantuan berupa tim medis, dokter, obat-obatan dan tenda.
#BanjirBandang #FloresTimur #Ntt #Evakuasi #KorbanBanjir #prayforntt"
Benarkah klaim video sejumlah sapi hanyut terbawa arus banjir NTT? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Video Ratusan Sapi Hanyut saat Banjir di Blitar
Sebuah video yang diklaim ratusan sapi hanyut saat banjir menerjang Blitar, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Oktober 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul "Banjir Blitar Ratusan Sapi hanyut Kesungai".
Pada video tersebut, terlihat beberapa ekor sapi hanyut terbawa arus banjir. Video itu kemudian dikaitkan dengan banjir di Blitar yang menghanyutkan ratusan ekor sapi.
"JAWA TIMUR BERDUKA
RATUSAN SAPI HANYUT
TEPATNYA DI KAB BLITAR
BENCANA ALAM SAMPAEI
SEKARANG HUJAN BELUM REDA," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah dalam video tersebut ratusan ekor sapi hanyut ke sungai saat banjir menerjang Blitar? Simak hasil penelusurannya di sini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement