Deretan Hoaks yang Dikaitkan dengan Paus Fransiskus, Simak Daftarnya

Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali tokoh agama seperti Paus Fransiskus. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Sep 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 13:00 WIB
Naik Maung, Paus Fransiskus Berkati Umat Katolik di Stadion GBK
Hoaks dikaitkan dengan Paus Fransiskus banyak beredar. (BAY ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali tokoh agama seperti Paus Fransiskus. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Paus Fransiskus? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Poster HMI Tolak Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

Sebuah gambar poster berisi penolakan atas kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2024.

Dalam poster terlihat gambar Paus Fransiskus dan terdapat tulisan berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia yang mencatut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Cabang Jakarta Raya TOLAK KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA," demikian narasi dalam poster tersebut.

"Ada bnyk agama

Kenapa hanya dari umat islam saja yg rese..?" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 212 kali direspons dan mendapat 103 komentar dari warganet.

Benarkah poster berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus yang diklaim berasal dari HMI? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Orang Bernyanyi di Dalam Masjid Istiqlal Sebagai Persiapan Menyambut Paus Fransiskus

Beredar di media sosial postingan video sejumlah orang menyanyi di dalam Masjid Istiqlal sebagai persiapan menyambut Paus Fransiskus. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 4 September 2024.

Dalam postingannya terdapat video sejumlah orang menyanyi lagu Indonesia Raya menggunakan baju merah putih. Video itu disertai narasi:

"Persiapan menyambut Paus di Masjid Istiqlal"

Akun itu menambahkan narasi "Astaghfirullahaladziiiim... Tolong segera ingatkan, tegur dan bubarkan...suruh pindah ke tempat yg semestinya, mesjid bukan utk hyporia... Mesjid tempat ibadah"

Lalu benarkah postingan video sejumlah orang menyanyi di dalam Masjid Istiqlal sebagai persiapan menyambut Paus Fransiskus? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks dalam Video Ini Pangeran UEA Rayakan Natal Bersama Paus

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) merayakan Natal dengan Paus.

Klaim video Pangeran UEA merayakan Natal dengan Paus berupa unggahan tautan Youtube oleh akun Facebook Ward Edo, pada 27 Desember 2020.

Unggahan tautan YouTube tersebut berjudul "USTAD ADI DAN SOMAD KAGEET 3 PANGERAN UNI EMIRAT ARAB RAYAKAN NATAL DENGAN PAUS"

Tautan YouTube tersebut diunggah, pada 27 Desember 2020 oleh akun Jaya Inspirasi.

Video yang diunggah berisi pernyataan Ustaz Abdul Somad yang membahas tentang mengucapkan selamat Natal. Tayang video dilanjutkan dengan kedatangan seorang diduga Paus yang disambut sejumlah orang menggenakan baju khas Timur Tengah.

Video berdurasi 5.35 menit tersebut diakhir dengan sorang mengenakan baju khas Timur Tengah sedang dalam suasana natal.

Benarkah video Pangeran UEA merayakan Natal bersama Paus? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya