Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penggeledahan di Ruang Staf Khusus Eks Menkominfo Budi Arie

Beredar di media sosial postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Nov 2024, 13:48 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2024, 20:28 WIB
Cek fakta video penggerebakan di eks staf Kominfo oleh Kejagung
Cek fakta video penggerebakan di kantor eks staf Kominfo oleh Kejagung

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 November 2024.

Dalam postingannya terdapat sejumlah orang berseragam penyidik Kejaksaan Agung menggeledah sejumlah laci yang berisi uang. Video itu disertai narasi:

"Ruangan Khusus staf Budi Arie digrebek Polisi, ditemukan uang yang jumlahnya fantastis."

Lalu benarkah postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar. Ia menyebut video itu bukan penggeledahan di Kominfo.

"Kami tidak ada melakukan penggeledahan di tempat itu, kalau melihat video tersebut sepertinya kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudahh dirilis," ujar Harli saat dihubungi Minggu (10/11/2024).

"Video itu terkait kegiatan dalam kasus Duta Palma," katanya menambahkan.

Harli juga menjelaskan Kejaksaan Agung tidak menurunkan penyidik dalam penanganan pemberantasan judi online.

"Penyidik kasus judol bukan dari pihak kami," ujarnya.

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya