Fakta-Fakta tentang Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Bakal Diluncurkan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Danantara. Danantara merupakan badan yang mengonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi Indonesia di bawah pengelolaan BUMN.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 19 Feb 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 07:00 WIB
Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana peluncuran Danantara, sebuah badan pengelola dana investasi senilai hampir USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun (kurs USD 16.187 per rupiah). Rencananya, Danantara akan diluncurkan 24 Februari 2025.

Danantara diproyeksikan sebagai kekuatan pendorong ekonomi Indonesia di masa depan. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Prabowo Subianto mengatakan, inisiatif ini bertujuan untuk menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

Sektor-sektor yang menjadi target investasi antara lain energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Prabowo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana yang berasal dari tujuh BUMN besar, termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID.

Prabowo menggandeng sejumlah pihak, termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo serta organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, dan KWI untuk ikut mengawasi pengelolaan Danantara. Hal ini sebagai bentuk komitmen transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana yang merupakan aset negara dan untuk generasi mendatang.

"Ini harus kita jaga bersama," tegas Prabowo.

Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama keberhasilan Danantara. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengawasan, diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk pembangunan Indonesia.

Keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada strategi investasi yang tepat dan kemampuannya dalam menarik investasi asing. Pemerintah perlu memastikan bahwa Danantara dikelola secara profesional dan transparan untuk membangun kepercayaan investor.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

Tujuan Pembentukan Danantara

Dengan aset yang dikelola mencapai hampir USD 900 miliar, Danantara memiliki potensi besar untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan industri strategis lainnya. Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Namun, keberhasilan Danantara juga bergantung pada kemampuannya dalam mengelola risiko investasi. Pemerintah perlu memastikan bahwa pengelolaan risiko dilakukan dengan cermat dan terukur untuk menghindari kerugian yang dapat berdampak negatif pada perekonomian. Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien. Peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025 mendatang dinantikan sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Peluncuran Danantara menandai langkah besar pemerintah dalam mengelola aset negara untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak dan strategi investasi yang tepat, Danantara berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya