[Pekerjaan Impian] Menghasilkan Karya Best Seller Lewat Tulisan

Ide cemerlang tidak cukup, akan tetapi diperlukan suatu tekat yang kuat untuk menghasilkan karya yang fantastik dan mencerahkan.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Mar 2014, 15:50 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2014, 15:50 WIB
penulis-140225b.jpg

Citizen6, Jakarta Merangkai kata memang gampang-gampang susah. Diperlukan kombinasi otak kanan dan kiri untuk melahirkan sebuah ide yang cemerlang. Ide cemerlang tidak cukup, akan tetapi diperlukan suatu tekat yang kuat untuk menghasilkan karya yang fantastik dan mencerahkan.

Ketekunan dan kesabaran harus dipegang teguh agar mampu bertahan dalam menuai kritik dan saran. Selain itu, seorang perangkai kata-kata atau penulis harus memiliki ciri khas agar mendapat apresiasi khusus dari pembacanya. Tidak mudah untuk menjadi penulis terkenal apalagi menghasilkan karya best seller.

Siapa yang tidak mau jadi penulis terkenal? Semua orang bisa terkenal melalui tulisan. Akan tetapi semua membutuhkan proses yang sangat panjang. Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa eksis menulis. Angkernya media yang sering menolak tulisan juga membuat penulis pemula tidak hanya putus asa, akan tetapi patah arang untuk selamanya.

Hanya orang-orang yang tahan bantinglah yang sukses jadi penulis terkenal. Selain itu, mindset penulis memiliki masa depan suram sudah mendarah daging di kalangan masyarakat Indonesia. Awalnya pun saya ketularan dengan anggapan tersebut. Namun, saya mulai optimis kesempatan untuk jadi penulis terbuka lebar. Keberhasilan dan kesuksesan diperlukan usaha keras, doa, dan tawakal.

Awalnya saya hanya merangkainya dengan sederhana dengan mengandalkan copy the master. Artinya merangkai kata-kata dengan mengandalkan kekurangan kata tulisan orang lain.

Penulis pemula ketika tulisannya dimuat, merasa hebat tanpa merasa bahwa hal tersebut cuma pancingan awal untuk berkreasi dan menulis lebih baik lagi. Kadangkala perasaan hebat tersebut jadi bumerang ketika tulisan yang lain tidak dimuat. Perasaan galau bahkan putus asa akhirnya melanda. Alhamdulillah, saya telah dibangunkan dari tidur yang panjang agar bisa terus berkarya dan menulis.

Oleh karena itu, daripada Anda mengganggur dan galau memikirkan masa depan setelah menyelesaikan studi di kampus, alangkah baiknya Anda mencoba hal baru dan menggoreskannya melalui pena. (Mar)

Penulis :
Syarief Kate
Jakarta, syarief.katxxx@gmail.com

Baca juga:
[Pekerjaan Impian] Guru, Profesi yang Selalu Menginspirasi
[Pekerjaan Impian] Berkarir di Google
[Pekerjaan Impian] Menjadi Dietisien untuk Kemajuan Negeri


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya