Citizen6, Malang Pandangan masyarakat tentang pemilu saat ini sudah sangat buruk. Banyak yang menganggap lebih baik golput daripada memilih calon legislatif yang belum tentu kita kenal.
Hal ini diperparah dengan pola pikir masyarakat yang mengatakan, peranannya sebagai pemilih tidak terlalu memberikan dampak pada demokrasi Indonesia untuk 5 tahun mendatang. Kondisi ini pula yang menyebabkan tingkat apatisme di masyarakat semakin meningkat setiap tahunnya.
Pola pikir ini kemudain menjamur di masyarakat dan justru menyebabkan efek besar di kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Satu atau dua individu yang golput memang kurang berpengaruh dengan hasil pemilu. Namun, apa yang terjadi jika pola pikir menjadikan golput sebagai pilihan dibandingkan menyalurkan pilihannya di TPS semakin merebak di tiap individu? Bukan lagi individu namun masyarakat itu sendiri yang apatis.
Sebagai bagian dari masyarakat selayaknya kita sadar akan peranan kita dalam berdemokrasi. Memanfaatkan hak pilih merupakan salah satu bukti kita turut andil dalam penentuan nasib bangsa ini untuk 5 tahun ke depan. Jika dilihat secara individu memang satu suara sangat kecil dampaknya, namun jika dilihat secara luas suara dari individu-individu inilah yang bersatu membentuk suara rakyat.
Bersatunya suara rakyat inilah yang nantinya akan mengemudikan nasib bangsa Indonesia. Namun suara rakyat ini tidak bisa sepenuhnya utuh jika sebagian besar dari individu rakyat tidak mau meneriakkan suaranya. Keutuhan suara rakyat inilah yang nantinya akan menentukan siapa wakil-wakil rakyat yang benar-benar membawa amanah rakyat secara menyeluruh.
Jadi marilah kita gunakan kesempatan pemilu ini sebagai momentum keutuhan suara rakyat dan batu loncatan mencapai masa depan bangsa yang lebih baik. (mar)
Penulis
Yussuf Agil Hartopo
Malang, yussufaxxx@gmail.com
Twitter: @yussufagil
Baca juga:
[Arti Pemilu] Pesta yang Seharusnya Dinikmati Semua Rakyat
[Arti Pemilu] Pesta Demokrasi Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
[Arti Pemilu] Partisipasi Tentukan Nasib Bangsa
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.