Ada `Playboy` di Puncak Pekan Ilmiah ASMI Santa Maria Jogja

Pernah mempunyai pengalaman menjalin hubungan dengan seorang playboy?

oleh Karmin Winarta diperbarui 26 Mei 2014, 14:02 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2014, 14:02 WIB
Ada `Playboy` di Puncak Pekan Ilmiah ASMI Santa Maria Jogja
Pernah mempunyai pengalaman menjalin hubungan dengan seorang playboy?

Citizen6, Yogyakarta Pernah mempunyai pengalaman menjalin hubungan dengan seorang playboy? Jika belum, maka beberapa mahasiswi Public Relations (PR) ASMI Santa Maria Yogyakarta yang bersahabat baik pernah mengalami hal ini. Yang lebih parahnya, mereka berpacaran dengan cowok yang sama, tanpa mengetahui satu sama lain.

Tapi hal itu tidak terjadi di dunia nyata, cerita tersebut adalah sebuah kisah fiktif yang diangkat menjadi drama musikal oleh para mahasiswa Public Relations (PR) dan ditampilkan pada saat puncak Perayaan Pekan Ilmiah di auditorium kampus setempat, Sabtu (24/5/2014) pukul 10.30 wib.

Adegan dimulai dengan diputarnya lagu “Kepompong” untuk menggambarkan persahabatan tiga mahasiswi PR yakni Shelly Ika Septia, Maria Yoan Anindita dan Veronica Seli Martanti, dimana mereka kemudian saling bercerita mengenai pengalaman mereka ketika beberapa waktu yang lalu “ditembak” oleh pria pujaannya, Laurentius Vianney Zhaka.

Masing-masing gadis tersebut menceritakan kehebatan pasangan masing-masing saat mengungkapkan cintanya pada mereka. Yang pertama menceritakan adalah Shelly, dimana sang pria pujaan mengenalkan diri sebagai Zhaka. Lalu Icha pun tak mau kalah menceritakan bagaimana ia ditembak oleh Vian pada saat Vian mengadakan konser musik. Mayo yang paling terakhir menceritakan pengalamannya ditembak cowok yang mengaku bernama Laurent.

Yang unik dari drama ini adalah seluruh pemain tidak benar-benar mengucapkan percakapan melainkan diganti oleh para pengisi suara di balik panggung. Lalu pada saat mereka menceritakan pengalamannya, mereka seolah-olah membayangkan peristiwa yang diceritakan tersebut kemudia pemeran pengganti yang memperagakan apa yang diceritakan. Setiap kejadian selalu diiringi berbagai lagu yang sesuai dengan situasi yang tengah terjadi.

Singkat cerita, akhirnya ketiga sahabat tersebut mengusulkan untuk makan malam bersama pasangan masing-masing di kafe yang telah ditentukan untuk membuktikan bahwa pasangannya lah yang terbaik.
Akhirnya, hari yang ditentukan tiba, dapat diduga bahwa akhirnya mereka mengetahui bahwa mereka telah ditipu oleh pria yang sama dan akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan mereka dengan sang playboy tersebut. Karena putus asa menjadi jomblo lagi, si plaboy akhirnya memutuskan untuk menjadi banci, dimana dia berjoget ala waria sambil diputarkan lagu “Aku Ra-popo”.

Pengirim:

Elisabeth Sutriningsih/Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya