Wow Ada Gulai Mbah Maridjan di Festival Gule Salero Nusantara

Kreasi dan cita raa baru ini memberi pilihan alternatif bagi para pecinta masakan berkuah santan ini.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Sep 2014, 12:07 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2014, 12:07 WIB
 Wow Ada Gulai Mbah Maridjan di Festival Gule Salero Nusantara
Kreasi dan cita raa baru ini memberi pilihan alternatif bagi para pecinta masakan berkuah santan ini.

Citizen6, Jakarta Andai Suka Gulai ? Sebagai produk kuliner asli Indonesia, gulai merupakan salah masakan lezat yang banyak penggemarnya. Dari berbagai  survei, ternyata gulai kambing merupakan masakan yang paling banyak penggemarnya.  Agar semua kalangan dapat merasakan kelezatan gulai tanpa takut bahaya kolesterol ,  perlu ada  kreasi baru masakan gulai dari bahan-bahan yang sederhana tetapi sehat.

Berbagai kreasi baru masakan gulai  pada Minggu (31/8) lalu tampil dalam Festival Gule Salero Nusantara di serambi Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta. Kreasi dan cita raa baru ini memberi pilihan alternatif bagi para pecinta masakan berkuah santan ini. Beberapa diantaranya  adalah : Gule Jantung Pisang , Gulai  Jamur, Gulai Mbah Maridjan, Gulai Goyang Perut, Gulai Merdeka dan masih banyak lagi. Semuanya hasil kreasi ibu-ibu dan kelompok PKK yang ada di DIY.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan sebuah produk mie instant tersebut menarik perhatian warga Yogyakarta. Ratusan pengunjung memadati arena Festival. Apalagi, para pengunjung yang hadir diberikan kebebasan untuk mencicipi gulai yang dipamerkan di beberapa anjungan. Bukan hanya itu,  pengunjung juga diberikan kesempatan membubuhkan tanda tangan dalam papan petisi. Menurut rencana, papan petisi ini  akan dipakai sebagai bukti agar Gulai diakui dunia sebagai kuliner asli Indonesia.

Festival Gule Salero Nusantara 2014 , ini merupakan salah satu Program Gemar Makan Gulai yang dicanangkan secara nasional pada Juni lalu.  Dan di Yogyakarta, program ini melibatkan banyak pihak mulai dari pelajar,mahasiswa, ibu rumah tangga maupun para praktisi kuliner yang tergabung dalam International Chef Assosiation (ICA ).



 Menurut Ketua BPD ICA DIY I Mande Witara M.Par, mengatakan bahwa sekarang ini ICA sedang mendorong agar gulai juga dapat masuk sebagai makanan dunia terlezat setelah rendang. Untuk itu perlu  pengenalan dan kreasi  cita rasa yang baru agar masakan ini dapat diterima oleh semua lidah diseluruh dunia. "  Nah.. banyaknya kreasi gule ini akan semakin memperkaya cita rasa gulai yang ada di Indonesia. " ujar Made.

Sementara itu. Head Marketing PT ABC President Nurkori mengungkapkan bahwa pemasyarakat gule menjadi masakan yang dapat diterima oleh masyarakat dunia  juga harus disertai dengan edukasi leway berbagai kegiatan dan berbagai saluran.  Untuk itu, pihaknya menginisasi Festival Gule Salero Nusantara 2014, bukan sekadar sebagai promosi produk tetapi juga sebagai sarana edukasi. " Jika kita perhatikan, di berbagai tempat kita pasang asesoris gunungan yang didalamnya berisi pengetahuan tentang gulai. Ini akan memberikan pengetahuan yang baru kepada masyarakat bahwa gulai bukan sekadar makanan bersantan, tetapi ternyata banyak hal yang terkandung dalam masakan gulai. " ujar  Nurkori. 

Pengirim:

Sulistyawan


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya