Siap-siap Ahok Akan Bagi-bagi Uang Rp 50 Ribu

Banyaknya sopir angkot yang mengabaikan tata tertib lalu lintas nyatanya membuat Ahok geram.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Feb 2015, 12:10 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 12:10 WIB
angkot ngetem
@moti_tika

Citizen6, Jakarta Sejak Kamis, 5 Februari 2015 hingga hari ini Jumat (6/2/2015), publik diramaikan dengan kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan memberikan tawaran yang menggiurkan bagi masyarakat yang memotret angkot yang sedang mengetem.

Seperti yang Anda tahu, salah satu penyebab kemacetan di Jakarta adalah tingkah para sopir angkot yang seenaknya mengetem mobilnya di sembarang tempat untuk mengambil ataupun menurunkan penumpang sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan lainnya yang menyebabkan macet.

Banyaknya sopir angkot yang mengabaikan tata tertib lalu lintas nyatanya membuat Ahok geram. Beragam cara pun dipakai Ahok untuk mengetahui angkot dengan nomor plat berapa yang masih bandel dalam mentaati tata tertib lalu lintas di Jakarta. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk mengambil gambar angkot yang mengetem, dan menariknya Ahok akan memberikan imbalan uang tunai sebesar Rp 50 ribu.

"Kirim gambar (foto -red) saja. Satu gambar Rp 5.000 sampai Rp 50.000. Foto biar saya bisa tahu plat nomornya berapa," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2), dilansir hai-online.com pada Jumat (6/2/2015).

Pernyataan Ahok pun langsung mendapat sorotan masyarakat. Pantauan Citizen6 perbincangan tersebut nyatanya menjadi topik populer di linimasa Twitter, terlihat beragam ciapan diungkapkan onliner dalam menanggapi pemberitaan tersebut. Bahkan onliner merasa senang karena akan mendapat uang tambahan jika berpatisipasi dalam sikap yang diambil Ahok.

 

 

 

 

 

 

Ahok pun menyatakan bahwa adanya pungutan liar atau pungli dari Dinas Perhubungan Jakarta yang menyebabkan para sopir angkot berani untuk mengetem di sembarangan.

"Jadi dia (sopir angkot -red) berani ngetem karena ada pungli (pungutan liar). Makanya saya bilang sama pak Benjamin, bagi saya sederhana, kalau tempat itu masih ada ngetem kamu nggak cabut trayeknya, nggak pecat orang kamu, berarti ada main. Lama-lama saya pecat semua orang dishub," tambahnya.

Bagaimana menurut Anda, tertarik untuk mendapatkan uang tambahan?

 

Bagaimana cara mendeteksi batu akik palsu? Selengkapnya

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya