Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal kelezatan Bika Ambon? Kue tradisional Medan ini terkenal dengan teksturnya yang unik, bersarang-sarang, dan rasa manis legit yang menggoyang lidah.
Namun, menciptakan Bika Ambon sempurna dengan tekstur bersarang dan rasa autentik bukanlah hal mudah. Butuh ketelitian dan pemahaman proses fermentasi serta teknik memanggang yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dari menyiapkan bahan hingga menghasilkan Bika Ambon yang siap memanjakan selera.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Membuat Bika Ambon yang sempurna membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dari memilih bahan berkualitas hingga memperhatikan suhu pemanggangan, setiap tahapan memegang peranan penting.
Jangan khawatir jika percobaan pertama belum menghasilkan tekstur yang diinginkan, karena praktik dan eksperimen akan membantu Anda menemukan teknik terbaik. Yuk, kita mulai petualangan kuliner ini dengan mengintip cara membuat bika ambon yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/2/2025).
Memulai Petualangan Bika Ambon: Persiapan Bahan
Bahan Biang (Starter Ragi):
- Ragi instan
- Gula pasir
- Air hangat
Tujuan:
• Mengaktifkan ragi
• Menghasilkan fermentasi yang baik
Catatan penting:
• Pastikan ragi aktif (ditandai dengan munculnya busa)
• Jika ragi tidak berbusa, ganti dengan yang baru untuk fermentasi optimal
Bahan Utama:
- Santan kental (disarankan menggunakan santan segar)
- Air (bisa menggunakan air kelapa atau air daun pandan untuk aroma tambahan)
- Gula pasir
- Garam
- Daun jeruk (untuk aroma khas)
- Daun pandan (opsional, untuk aroma dan warna)
Catatan:
• Proporsi bahan-bahan ini sangat mempengaruhi rasa dan tekstur akhir
• Jangan ragu untuk bereksperimen dengan perbandingan bahan untuk menemukan rasa favorit
Bahan Adonan:
- Tepung sagu/tapioka (untuk tekstur kenyal)
- Tepung terigu protein sedang (untuk struktur)
- Telur (memberikan kekayaan rasa dan warna kuning)
- Vanili (untuk aroma)
- Margarin yang dilelehkan (untuk kelembutan)
Catatan penting:
• Kualitas bahan-bahan ini sangat berpengaruh pada hasil akhir
• Gunakan bahan-bahan terbaik untuk hasil yang memuaskan
Pemilihan dan penggunaan bahan yang tepat sangat penting dalam pembuatan Bika Ambon. Setiap bahan memiliki peran khusus dalam menciptakan rasa, tekstur, dan aroma yang khas. Eksperimen dengan berbagai kombinasi bahan dapat membantu Anda menemukan resep Bika Ambon terbaik sesuai selera Anda.
Advertisement
Proses Pembuatan Bika Ambon: Langkah demi Langkah
Setelah semua bahan telah disiapkan dengan cermat, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat Bika Ambon yang lezat dan sempurna:
- Siapkan Bahan Biang: Campurkan ragi instan, gula pasir, dan air hangat dalam wadah kecil. Aduk rata dan diamkan selama 10-15 menit hingga campuran berbusa. Busa yang terbentuk menandakan ragi aktif dan siap digunakan. Jika tidak terbentuk busa, artinya ragi sudah tidak aktif dan harus diganti dengan yang baru untuk hasil optimal.
- Siapkan Santan: Dalam panci, rebus santan kental bersama air (dapat menggunakan air rebusan daun pandan atau air kelapa untuk aroma yang lebih kaya), daun jeruk, gula pasir, dan garam. Aduk terus hingga mendidih untuk mencegah santan pecah. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan campuran santan mendingin hingga hangat. Tahap ini sangat penting untuk menjaga kualitas santan dan mencegahnya pecah saat dicampur dengan bahan lain.
- Buat Adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung sagu atau tapioka dengan tepung terigu, aduk rata. Di wadah terpisah, kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat. Secara bertahap, masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur, aduk perlahan. Tambahkan santan yang sudah didinginkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Terakhir, masukkan ekstrak vanili dan margarin yang sudah dilelehkan. Aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Fermentasi: Tuangkan biang ragi yang sudah aktif ke dalam adonan. Aduk rata dengan spatula atau whisk. Tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan selama 3-6 jam pada suhu ruang. Proses fermentasi ini sangat krusial karena memungkinkan ragi bekerja maksimal, mengembangkan adonan, dan membentuk tekstur bersarang khas Bika Ambon. Waktu fermentasi yang tepat akan menghasilkan tekstur yang sempurna.
- Pemanggangan: Gunakan oven listrik untuk hasil terbaik karena suhunya lebih stabil. Panaskan loyang yang sudah diolesi margarin di dalam oven. Setelah panas, keluarkan loyang dan tuang adonan ke dalamnya. Panggang dengan api bawah terlebih dahulu selama sekitar 25 menit pada suhu 150-180°C. Kemudian, nyalakan api atas dan panggang selama 5 menit lagi. Selama proses pemanggangan, penting untuk sedikit membuka pintu oven secara berkala. Hal ini membantu Bika Ambon mengembang dengan sempurna dan membentuk tekstur bersarang yang diinginkan. Hindari penggunaan kertas roti pada dasar loyang karena dapat menghambat pembentukan tekstur khas Bika Ambon.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teliti, Anda akan dapat membuat Bika Ambon yang lembut, bersarang, dan lezat seperti yang dijual di toko-toko kue terkenal. Selamat mencoba!
Tips dan Trik untuk Bika Ambon Sempurna
Tips untuk Mendapatkan Tekstur Bersarang Sempurna pada Bika Ambon
- Pastikan ragi yang digunakan masih aktif dan berkualitas baik. Ragi yang sudah kadaluarsa atau tidak aktif tidak akan menghasilkan fermentasi yang baik, sehingga tekstur bersarang tidak akan terbentuk dengan sempurna. Lakukan tes aktivitas ragi terlebih dahulu dengan merendam dalam air hangat dan gula selama 5-10 menit. Jika berbusa, ragi masih aktif dan siap digunakan.
- Perhatikan waktu fermentasi dengan seksama. Adonan yang difermentasi terlalu singkat tidak akan mengembang dengan baik, sementara fermentasi yang terlalu lama dapat menghasilkan rasa asam berlebihan. Waktu fermentasi ideal biasanya sekitar 3-4 jam pada suhu ruang, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat dan berbau harum.
- Suhu pemanggangan yang tepat dan stabil sangat penting untuk hasil optimal. Umumnya, Bika Ambon dipanggang pada suhu 180-200°C. Api atas yang lebih panas dari api bawah membantu pembentukan rongga dan kulit yang kecokelatan. Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu yang akurat.
- Gunakan bahan-bahan berkualitas baik, terutama santan segar. Santan segar memberikan rasa dan aroma yang lebih kaya dibandingkan santan instan. Jika memungkinkan, peras sendiri santan dari kelapa parut untuk hasil terbaik. Pastikan juga tepung tapioka yang digunakan berkualitas baik dan tidak menggumpal.
- Jangan menutup oven rapat selama proses pemanggangan. Memberi sedikit celah pada pintu oven, sekitar 1-2 cm, selama pemanggangan membantu Bika Ambon mengembang sempurna dan membentuk tekstur bersarang yang diinginkan. Celah ini memungkinkan uap panas keluar secara perlahan, menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan rongga.
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Cita Rasa dan Tampilan Bika Ambon
- Tambahkan air pandan untuk aroma dan warna hijau alami. Blender 5-6 lembar daun pandan dengan sedikit air, lalu saring dan gunakan airnya dalam adonan. Ini akan memberikan aroma khas dan warna hijau lembut yang menarik tanpa menggunakan pewarna buatan.
- Eksperimen dengan variasi rasa untuk menciptakan Bika Ambon unik. Cobalah menambahkan ekstrak cokelat untuk Bika Ambon cokelat, atau puree durian untuk varian rasa durian. Anda juga bisa mencoba dengan ekstrak vanilla, essence keju, atau bahkan matcha untuk kreasi baru yang menarik.
- Untuk tekstur yang lebih kenyal, tambahkan sedikit agar-agar bubuk (sekitar 1 sendok teh) ke dalam adonan. Ini akan membantu menjaga kelembaban kue dan menciptakan tekstur yang lebih kenyal.
- Gunakan loyang khusus Bika Ambon yang terbuat dari tembaga atau aluminium tebal. Loyang ini membantu distribusi panas yang merata, menghasilkan kue yang matang sempurna di seluruh bagian.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)