Citizen6, Jakarta Mencari pasangan hidup membutuhkan pemikiran yang panjang dan penentuan akan pilihan yang tepat. Tak heran, sebab seumur hidup Anda mesti membagi pikiran Anda dengannya. Oleh karena itu, memilih pria yang tepat sebagai teman hidup juga butuh banyak keputusan.
Akan tetapi, bagaimana jika ia bersikap tidak dewasa? Apakah ia sanggup membimbing Anda nantinya? Lalu bagaiman pertanda seorang pria yang tidak dewasa tersebut? Ini dia.
Selanjutnya
1. Tidak konsisten
Perempuan menginginkan pria yang menjadi pasangannya mempunyai sifat yang konsisten. Wajar saja rasanya. Konsistensi dan kesetiaan adalah salah satu magnet kuat bagi para pria. Pria yang konsisten pertanda ia dapat diandalkan. Kebanyakan pria hanya mengutamakan dan menonjolkan kemampuan diri tanpa menunjukkan konsistensi akan apa yang ia lakukan.
Padahal, konsistensilah yang dapat membuat seorang pria terus berkembang dalam hidupnya. Kharisma mungkin bisa membuat Anda menonjol, tapi hanya karakter yang dapat mempertahankannya. Bila pria yang Anda sayangi tidak konsisten akan kehidupan dan pilihan yang ia jalani, pikirkan kembali menghabiskan sisa umur Anda bersamanya.
Advertisement
Selanjutnya
2. Tidak bertanggung jawab
Hakikat utama seorang pria saat menjadi seorang ayah adalah mengajar anak-anaknya bertanggung jawab akan keputusan yang mereka ambil. Tanggung jawab seorang ayah bukanlah membuat keputusan bagi anaknya, melainkan membiarkan anaknya melihat bagaimana sang ayah membuat keputusan.
Pria yang tidak bertanggung jawab sama sekali tidak pantas untuk dipertahankan. Bagaimana mungkin ia akan bertanggung jawab terhadap orang lain, jika bertanggung jawab terhadap diri sendiri saja tidak mampu?
Selanjutnya
3. Tidak menepati janji
Perkataan seorang pria adalah ukuran dari kekuatan karakternya. Seorang pria yang berkarakter pantang mengingkari janji. Namun bagaimana jika pasangan Anda begitu sering mungkir akan janjinya? Sekali, dua kali tentu masih bisa dimaafkan. Tapi jika sudah terlalu banyak alasan yang ia buat untuk membatalkan janjinya dengan Anda, pikirkan kembali apakah ia pantas untuk Anda pertahankan.
Advertisement
Selanjutnya
4. Takut menghadapi masalah
Pria yang belum dewasa cenderung menghindari masalah yang ia hadapi. Padahal masalah sejatinya akan mengungkapkan siapa ia sesungguhnya. Nah, jika ia lebih cenderung menghindari dan tidak mau mengambil risiko, ia akan tak bisa sukses. Orang sukses adalah orang yang melihat masalah sebagai kesempatan untuk maju. Apabila pasangan Anda justru selalu bersembunyi dari krisis dan masalah yang melanda, sudahlah lebih baik Anda cari pria lain.
Selanjutnya
5. Hanya merespon paksaan
Seorang pria sejatinya diciptakan sebagai pemimpin. Memimpin membutuhkan seni tersendiri yang tidak akan dimiliki pria yang tidak dewasa. Bila seorang pria hanya bereaksi saat dipaksa atau ditekan, ia tak akan berubah ke arah yang lebih baik. Meski saat ini banyak perempuan yang mandiri, tetap saja seorang perempuan butuh seorang pemimpin yang akan membantu mereka mengambil keputusan dalam hidup. Pria tidak dewasa dan manja tidak pantas untuk menjadi pasangan hidup Anda.
Advertisement
Selanjutnya
6. Egois
Pria yang tidak sadar akan keegoisannya adalah pertanda ia bukan pria yang dewasa. Pria yang egois hanya akan menyalahkan orang lain akan kesalahan-kesalahan yang ia buat dan bukannya menyadari kesalahnnya sendiri. Pria yang egois juga lebih temperamental dibanding yang lain. Tak heran, sebab ia begitu mudah menunjuk jarinya pada orang lain saat kemalangan menimpanya.
Selanjutnya
7. Bertindak tanpa berpikir panjang
Spontanitas sudah pasti dibutuhkan dalam hidup yang terkadang begitu menjemukan. Akan tetapi, untuk keputusan-keputusan jangka panjang, butuh pemikiran yang matang pula. Apabila seorang pria bertindah tanpa berpikir panjang, ia akan menemui kesulitan saat masalah menghampirinya. Pria yang lebih suka bertindak tanpa berpikir lalu menyesal, bukanlah pria yang dewasa.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement