7 Pelajaran yang Didapat Saat Ditinggalkan Orang yang Disayang

Ditinggalkan orang yang disayang, pasti berefek terhadap diri kita. Meski demikian, ada pelajaran yang bisa kita ambil. Apa saja?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Apr 2015, 15:22 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2015, 15:22 WIB
Menelusuri Perpisahan Wanita dari Sang Suami di Alex of Venice
Akting memilukan Mary Elizabeth Winstead sebagai istri yang berpisah dari sang suami, bisa dilihat di trailer Alex of Venice.

Citizen6, Jakarta Tak ada yang abadi di dunia ini. Anda bisa saja bersenang-senang dengan orang yang Anda sayangi, lalu esoknya Anda telah kehilangannya. Saat itulah baru Anda menyadari betapa berartinya orang tersebut. Ketika ditinggalkan oleh orang yang disayang, biasanya 7 pelajaran berikut yang akan Anda rasakan.

1. Penyembuhan terhadap luka butuh waktu

Saat kehilangan orang yang disayang, tak dapat dipungkiri, Anda pasti merasa sedih dan kehilangan. Luka hati tak jauh beda dengan luka tubuh, butuh waktu untuk penyembuhannya. Ketahuilah hal tersebut dan jalani proses penyembuhannya. Lakukan berbagai aktivitas untuk menyembuhkan luka tersebut. Jangan terlalu keras pada diri Anda sendiri.

2. Jadikan hidup lebih berguna

Ditinggalkan oleh orang yang Anda sayangi terkadang membuat Anda berpikir bahwa Anda belum melakukan segala yang terbaik untuknya. Hidup memang dapat berubah dalam satu kedipan mata. Karenanya, biasakanlah selalu melakukan yang terbaik dalam hidup agar Anda tak menyesalinya di kemudian hari.

Selanjutnya

3. Tiap orang mempunyai pilihan dalam hidup

Kehidupan sangat singkat. Jangan habiskan waktu untuk meratapi kehilangan orang yang disayang. Dan jangan pula mengambil hal-hal yang negatif seperti mabuk-mabukan atau narkoba untuk menghapus kenangan akan dirinya. Anda pun berhak untuk hidup bahagia. Tinggalkan hal-hal yang buruk tersebut dan mulailah menempa diri agar lebih berguna untuk orang lain.

4. Temukan jati diri dan tujuan hidup

Banyak yang terjebak dengan berusaha menjadi seseorang yang bukan dirinya. Terkadang, orang-orang yang menyayangi kita justru yang membuat kita bersikap demikian. Orang tua yang ingin Anda menjadi dokter, pasangan yang ingin Anda seperti ini. Saat orang yang disayang telah pergi, renungkanlah kembali. Apakah Anda bahagia dengan menjadi diri Anda sekarang? Jika tidak, mungkin sudah saatnya Anda kembali ke jati diri Anda sebenarnya dan menemukan tujuan hidup Anda.

Selanjutnya

5. Jangan melarikan diri dari kenyataan

Tetaplah tegar dan kuat. Jangan pula terlalu keras menempa diri Anda sendiri. Ada kalanya hidup harus dihadapi dengan santai dan bersenang-senang. Sesekali keluar dari rutinitas akan membuat hidup Anda lebih berwarna. Bila selama ini Anda melakukan hal-hal yang itu saja saat bersama orang yang disayangi, ketika ia meninggalkan Anda, cobalah hal-hal baru.

6. Jangan biarkan masa lalu menghantui

Masa lalu memang akan menjadi pelajaran. Namun, jangan biarkan ia menghantui hidup Anda seterusnya. Hidup haruslah terus berlanjut. Anda tak seharusnya membiarkan diri Anda dipengaruhi masa lalu yang menyedihkan akibat ditinggalkan orang yang disayangi.

Selanjutnya

7. Lebih menghargai seseorang

Orang bilang, Anda baru merasakan berartinya kehadiran seseorang saat ia telah pergi. Jangan sampai hal tersebut terjadi pada Anda. Hargailah setiap orang yang Anda temui. Anda tak akan tahu kapan Anda membutuhkannya atau bahkan kehilangan dirinya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya