Citizen6, Jakarta Ayan Zhademov (20) dari Kazakhstan begitu mencintai kekasihnya. Karenanya ia merasa harus berbuat sesuatu untuk menghapus kekhawatiran pacarnya saat menghadapi ujian. Tak tanggung-tanggung, ia memutuskan menyamar menjadi perempuan di ruang ujian.
Mengenakan wig, sedikit sapuan make up, serta memakai blus putih dan rok abu-abu, Zhademov mencoba menyelinap ke dalam ruang ujian di kota Zhetizai di Kazakhtan selatan. Awalnya semuanya berjalan mulus. Sampai pengawas ujian memeriksa identitas peserta satu per satu. Pengawas ujian merasa curiga dengan penampilan sang perempuan yang tampak berbeda dengan di kartu identitas.
"Awalnya kami menduga perempuan lain yang mengikuti ujian. Kami tidak pernah menduga bahwa ia seorang pria. Setidaknya sampai ia mulai berbicara," ujar salah seorang pengawas ujian sebagaimana dikutip dari Asiatown, Kamis (11/05/2015).
Advertisement
Saat membuka mulutnya, Zhademov berusaha meniru suara perempuan, namun gagal. Zhademov akhirnya didenda atas tindakan nekatnya tersebut. Meski kelakuannya terbilang nekat, ternyata banyak yang memuji usaha yang dilakukan Zhademov.
Siswa lain yang dimintai keterangan bahkan mengatakan, "Itu bodoh tapi sangat romantis. Kadang-kadang cinta membuat kita melakukan hal-hal konyol. Aku berharap pacarku seromantis dia." (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini