Alasan-alasan di Balik Julukan Sebuah Negara

Citizen6, Jakarta Kebanyakan orang memiliki nama unik yang dijadikan nama julukan. Julukan tersebut umumnya diambil dari beragam alasan, contohnya seperti tampilan fisik (si jangkung, si pesek, si mata belo dan lain sebagainya) atau dapat juga diambil dari kebiasaan yang sering orang tersebut lakukan.

Selain manusia, beragam negara di dunia juga memiliki nama julukan masing-masing. Mungkin sudah sering kita dengar julukan beberapa negara terkenal seperti Tiongkok dengan julukan Negeri Tirai Bambu, Korea Selatan sering dijuluki sebagai Negeri Gingseng, Jepang sering disebut sebagai Negeri Matahari Terbit, dan Indonesia yang dikenal sebagai Negeri Zamrud Khatulistiwa. Julukan itu diberikan sebab ada kota di Indonesia, tepatnya kota Pontianak, yang berada tepat di garis Khatulistiwa. Lalu, kira-kira apa saja alasan sebuah negara mendapat julukan tertentu itu?

Berikut ini ada beberapa fakta menarik mengenai alasan di balik julukan negara-negara di dunia :

1. Italia – Negeri Sepatu Bot

Julukan Negeri Sepatu Bot yang diberikan kepada Italia bukan karena negara ini ada produsen sepatu bot terbesar di dunia, melainkan bila dilihat dari peta, bentuk wilayah negara ini mirip seperti sepatu bot.

2. Ukraina – Keranjang Roti Eropa

Mungkin sebagian dari Anda ada yang belum tahu bahwa sebenarnya Ukraina adalah salah satu negara agraris di dunia yang sangat subur. Mayoritas lahan pertanian di negara ini menghasilkan beragam bahan pangan seperti gandum, barley, bit, hingga beragam biji-bijian. Oleh sebab itu, tak mengherankan bila negara ini berjuluk Keranjang Roti Eropa, karena sebagian pasokan gandum yang digunakan untuk membuat roti yang akhirnya dikonsumsi oleh masyarakat Eropa berasal dari negara ini.

3. Amerika Serikat – Negeri Paman Sam

Julukan yang disematkan pada Amerika Serikat ini awalnya berasal dari sebuah lelucon yang diberikan untuk seorang pria yang profesinya adalah tukang daging bernama Samuel Wilson dan lebih dikenal dengan sebutan Uncle Sam (Paman Sam). Sebagai seorang tukang daging, ia memasok daging sapi untuk barak-barak tentasa AS, dan daging yang ia pasok tersebut selalu ia masukkan ke dalam tong bertuliskan US. Maksud Samuel menuliskan US tentunya berarti United States, namun para tentara malah mengartikannya sebagai Uncle Sam. (*)

Pengirim:

M Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6