Citizen6, Amerika Sebelum pingsan selama dua jam, Charmine Johnson sedang berada di sauna di salah satu pusat kebugaran di Atlanta, Amerika Serikat. Namun ketika terbangun bukan main kagetnya, seluruh jari kakinya hilang karena harus diamputasi.
Dilansir dari metro.co.uk, ketika terbangun Charmine sudah berada di rumah sakit. Charmin dibawa ke rumah sakit karena menderita luka bakar di kakinya. Karena terlalu parah, dokter memutuskan mengamputasi semua jari kaki.
"Semua ini benar-benar mengerikan. Sekarang untuk sekadar membungkuk ke bawah untuk mengambil sesuatu saja sudah susah dilakukan," kata Charmine kepada WSB-TV.
Advertisement
Ia menggugat pusat kebugaran atau biasa juga disebut gym tersebut atas kelalaian yang berujung pada amputasi jari. Dia juga telah menghabiskan waktu selama dua bulan di rumah sakit dan harus memakai sepatu khusus untuk berjalan. "Hal-hal sederhana seperti itu, saya tidak bisa melakukannya. Saya harus menyiapkan diri, karena jika tidak, saya akan terjatuh," lanjutnya.
Pengacara Johnson, Jesse Kent, mengatakan LA Fitness, mau bekerja sama dalam kasus ini. "Mereka sudah memberikan segala sesuatu yang kami minta sejauh ini," kata dia.
Kent mengklaim 'seseorang' di LA Fitness sempat 'tertidur' saat insiden terjadi. Ia mempertanyakan apakah ada standar prosedur dalam mengawasi fasilitas yang digunakan klien. Kent juga mengaku telah menyewa seorang pakar yang telah menemukan 'beberapa masalah' di sauna LA Fitness. (War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6