Citizen6 Jakarta Tiga orang dikabarkan terluka dan satu orang meninggal dunia akibat hantaman benda luar angkasa yang diduga meteor. Peristiwa nahas itu terjadi di kompleks akademi Bharathidasan Engineering College di Tamil Nadu, India bagian selatan, Sabtu (6/2/2016).
Baca Juga
Dilansir dari NDTV, benda diduga meteor itu jatuh skitar pukul 13.20 waktu setempat. Jatuhnya benda luar angkasa itu, menyebabkan ledakan yang cukup besar. Jendela kaca bangunan di sekitar pecah dan menciptakan kawah yang cukup lebar di area jatuhnya benda yang diduga meteor.
Pemimpin Akademi, F. Baskar menceritakan, suara ledakan itu sangat tidak normal dan bisa terdengar sejauh 3 kilometer. Baskar menggambarkan meteor yang ditemukan di pusat ledakan sebagai pecahan batuan berwarna "biru gelap".
Advertisement
Sementara itu, Kantor Menteri Negara Tamil Nadu dalam pernyataannya Minggu lalu telah mengonfirmasi bahwa ledakan berasal dari meteor jatuh. "Insiden terjadi kemarin saat meteor jatuh di kampus teknik swasta di distrik desa Pantharappalli, Vellore," ujar pernyataan tersebut.
Akan tetapi, sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah benda yang jatuh itu adalah meteor atau sampah angkasa seperti puing satelit.
Adapun korban tewas dalam insiden itu bernama V. Kamaraj. Ia, yang bertugas sebagai sopir bus akademi, berjalan santai ketika meteor itu jatuh di dekatnya. Ia meninggal pada Sabtu setelah menderita luka-luka parah.
Tiga orang lainnya yang terdiri dari dua tukang kebun yang bekerja di dalam kampus dan seorang pelajar juga terluka dalam insiden itu. Seiring dengan itu, Wall Street Journal mengumumkan, korban dalam peristiwa itu akan dicatat sebagai manusia pertama yang tewas akibat batu meteor.
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6