Citizen6, Jakarta Pernikahan adalah momen indah bagi pasangan yang memulai membangun keluarga bahagia. Karena itu mereka mempersiapkan acara sakral tersebut sejak jauh-jauh hari.Mulai dari pemilihan tempat, tema pernikahan, menu dam tentu saja siapa saja yang akan dilibatkan dalam resepsi tersebut.
Baca Juga
Hal yang tak boleh dilupakan dalam resepsi adalah para gadis-gadis cilik pembawa bunga. Namun apa yang terjadi pada resepsi ini sungguh tak terduga. Pasangan pengantin lebih memiliih 4 nenek yang telah berusia lanjut untuk menjadi "gadis pembawa bunganya".
Mempelai perempuan, Jeena Gurung bukan tak punya alasan memilih mereka. Seperti dilansir wmcactionnews5.com pengantin perempuan itu memiliki hubungan istimewa dengan keempat nenek tersebut.
Advertisement
Dengan balutan pakaian pink keempat nenek tersebut dikawal saat memasuki lorong Gereja
Dalam pencocokan pakaian merah muda, gadis-gadis bunga dikawal menyusuri lorong di Emaus Lutheran di St. Paul, Minnesota.
Â
Mereka semua diajak terlibat dalam resepsi perkawinan yang sakral tersebut agar momen itu tak terlupakan, kata mempelai wanita.
Nenek tertua, Elsie Trapp berusia 96 tahun. Selanjutnya berturut-turut mereka berusia 95, 94 dan termuda 90 tahun.
Keempat nenek tersebut merasa senang dan terhormat untuk menjadi gadis pembawa bunga. Elsie Trapp mengatakan, persyaratan menjadi gadis bunga di pernikahan Jeena Gurung adalah berusia lebih dari 90 tahun.
Bagaimana menurutmu?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6